Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sandiaga: Banyak Pendukung Jokowi-Ma'ruf Akan Bergabung dengan Kita
12 September 2018 3:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Meski belum memasuki masa kampanye Pilpres 2019, kubu Jokowi dan Prabowo kerap mengklaim adanya dukungan dari pihak lawan terhadap kubu mereka masing-masing. Kubu Jokowi-Ma'ruf, mengklaim didukung oleh beberapa kader Partai pengusung Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut merujuk pada beberapa kader Demokrat yang secara terang-terangan tak mendukung Prabowo-Sandi. Namun, bacawapres Sandiaga Uno meminta hal tersebut tak dibesar-besarkan sebab menurutnya, perbedaan sikap politik merupakan dinamika dalam kepartaian.
"Tentunya realita politik internal masing-masing mitra koalisi itu pasti banyak dinamikanya, kebebasan individu baik pengurus juga dijamin UU. Kita enggak usah terlalu menbesar-besarkan hal itu dan tidak perlu itu menjadi ajang memecah belah," beber Sandi di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Selasa (11/9).
Kendati demikian, Sandi mengakui bahwa banyak pula kader-kader partai pengusung Jokowi-Ma'ruf yang malah mendukung dirinya dan Prabowo Subianto. Namun ia memilih untuk tidak mempublikasikannya ke publik.
"Juga banyak dari pihak partai pendukung presiden dan Kiai Ma'ruf yang menyatakan akan bergabung dengan kita, tapi saya ingatkan jangan diangkat-angkat, jangan digembor-gemborkan saling balas membalas gitu," ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Jika hal tersebut dibesar-besarkan, menurut Sandi hal itu sudah tak sesuai dengan Demokrasi. Dampaknya, bisa membuat sejumlah pemilih dan masyarakat umum kebingungan.
"Gak sehat buat demokrasi kita dan akhirnya nanti membingungkan masyarakat. Itu yang saya harapkan jangan terjadi dengan isu yang diangkat pemberitaan berkaitan solidaritas masing-masing koalisi," kata Sandi.
"Koalisi Prabowo-Sandi alhamdulillah partai Demokrat dua kaki, partai Demokrat kokoh di koalisi Prabowo-Sandi," pungkasnya.