Santri di Bogor Demo Fadli Zon Terkait Mbah Moen

15 Februari 2019 19:18 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa Kiai dan Santri demo di depan kantor Pemkab Bogor terkait Fadli Zon yang dinilai menyerang Mbah Moen. Foto: Dok. Polres Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Massa Kiai dan Santri demo di depan kantor Pemkab Bogor terkait Fadli Zon yang dinilai menyerang Mbah Moen. Foto: Dok. Polres Bogor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa aksi bela damai santri membela KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen memenuhi kawasan Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor. Di depan kantor Pemkab Bogor, massa meminta Fadli Zon meminta maaf.
ADVERTISEMENT
Aksi digelar Jumat (15/2). Massa membawa spanduk dan karton yang isinya meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD memanggil Fadli Zon terkait puisi yang dibuat dia. Aksi ini digelar seiring dengan kunjungan Fadli Zon ke Cibinong, Bogor.
Massa Kiai dan Santri demo di depan kantor Pemkab Bogor terkait Fadli Zon yang dinilai menyerang Mbah Moen. Foto: Dok. Polres Bogor
Puisi yang dibuat Fadli Zon itu sendiri memang mengundang kontroversi. Fadli menyangkal puisi "Doa yang Ditukar" salah satunya ditujukan ke Mbah Moen.
Massa menggelar aksi duduk bersila sambil mendengarkan orasi. Selawat dan doa juga berkumandang.
Massa Kiai dan Santri demo di depan kantor Pemkab Bogor terkait Fadli Zon yang dinilai menyerang Mbah Moen. Foto: Dok. Polres Bogor
Massa aksi menilai puisi Fadli Zon telah menista Mbah Moen, yang beberapa waktu lalu sempat "meralat" doanya terkait Prabowo.
Menurut Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, aksi berjalan tertib dan bubar pukul 16.00 WIB. Tuntutan pengunjuk rasa yakni menuntut Fadli Zon meminta maaf atas puisinya dan meminta MKD DPR memeriksa Fadli.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon adalah waki Ketua DPR dari Fraksi Gerindra. Fadli maju ke DPR dari dapil Bogor.
Massa Kiai dan Santri demo di depan kantor Pemkab Bogor terkait Fadli Zon yang dinilai menyerang Mbah Moen. Foto: Dok. Polres Bogor