Sarwini, Saksi 10 Tahun Danau Sunter dari Kotor hingga Terawat

25 Februari 2018 7:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarwini membersihkan area Danau Sunter (Foto: Ochi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sarwini membersihkan area Danau Sunter (Foto: Ochi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namanya Sarwini, perempuan berusia lebih dari paruh abad itu begitu fokus mengerjakan kewajibannya membersihkan area selatan Danau Sunter. Membersihkan kompleks Danau Sunter telah menjadi pekerjaannya selama lebih dari 10 tahun.
ADVERTISEMENT
"Saya bertugas di sini sudah lama, sejak anak saya baru masuk sekolah sampai sekarang sudah SMA. Kira-kira sejak 2006, setiap hari dari jam 5 pagi sampai jam 3 sore. Kalau ada acara seperti ini ya sampai jam 5 sore," ucap Sarwini kepada kumparan (kumparan.com) sambil terus menyapu di lokasi, Minggu (25/2).
Dalam kaca mata petugas yang telah mencurahkan keringatnya selama lebih dari satu dekade, berbagai perubahan telah ia alami. Sarwini menuturkan, dulunya Danau Sunter bahkan dipenuhi tumbuhan hama eceng gondok.
"Dari ujung ke ujung, kalau enggak eceng gondok pasti sampah, ngumpul semua. Apalagi danau sebelahnya," ungkapnya.
Matahari terbit di tepi Danau Sunter (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Matahari terbit di tepi Danau Sunter (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Sarwini mengaku, perubahan di Danau Sunter sebenarnya sudah mulai terasa di era pemerintahan gubernur terdahulu yaitu masa Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Namun, perubahan tersebut kini semakin terasa setelah Danau Sunter disulap menjelang festival.
ADVERTISEMENT
"Waktu jaman Pak Jokowi dan Pak Ahok, jadi lebih bersih. Lalu ditambah yang sekarang, jadi semakin bersih dan cantik, jalannya lebar," katanya.
Sarwini juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menurutnya membuat danau jadi lebih ramai. Ia berharap, antusiasme dan keindahan Danau Sunter bisa bertahan lebih lama.
"Semoga jangan cuma satu hari ini saja karena ada acara. Semoga bisa lama lah," tutupnya.
Sarwini pun berpamitan, ia harus menutup obrolan karena masih banyak yang harus ia bersihkan. Ia beranjak, meraih sapunya kembali. Semoga harapan Sarwini untuk melihat Danau Sunter tetap bersih tidak akan sia-sia.