Satu Anak Lagi Meninggal Akibat Ledakan Granat di Bogor

15 Februari 2019 10:29 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menyambangi rumah korban ledakan granat. Foto: Dok. Polres Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menyambangi rumah korban ledakan granat. Foto: Dok. Polres Bogor
ADVERTISEMENT
Ledakan granat di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, terus memakan korban. Setelah, M Ibnu Mubarok (11) tewas di tempat setelah ledakan terjadi, kini korban lainnya, Doni (11) juga meninggal.
ADVERTISEMENT
"Iya, meninggal di rumah sakit," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita saat dikonfirmasi, Jumat (15/2).
Polisi menunjukan serpihan diduga granat yang meledak. Foto: Dok. Polres Bogor
Doni dan satu korban lainnya, Sahrul (11) memang sempat dirawat di RSUD Leuwiliang, Bogor, sesaat setelah ledakan terjadi. Setelah di menjalani perawatan selama 5 hari, Doni akhirnya meninggal. Ita belum menyebutkan Doni akan dimakamkan di mana.
Peristiwa ini bermula saat Minggu (10/2), korban menemukan kaleng susu diduga berisi granat ke rumahnya.
Kemudian pada hari Selasa (12/2) kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dibuang oleh ibu korban bernama Siti Nurhasanah ke halaman di sekitar kebun dekat rumah korban.
Polisi menunjukan rumah warga yang terdampak serpihan ledakan granat. Foto: Dok. Polres Bogor
Kamis (14/2), korban mengambil kembali kaleng susu diduga berisi granat tersebut yang sempat dibuang, kemudian bermain dengan 2 orang temannya yaitu Doni (11 tahun) dan Sahrul (11 tahun).
ADVERTISEMENT
"Kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dipukul-pukul dengan menggunakan batu dan terjadi ledakan yang mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Ibnu Mubarok," terang Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.