Satu Keluarga di Cimahi Simpan Mayat Selama Dua Tahun di dalam Rumah

30 Januari 2018 11:41 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tengkorak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tengkorak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu keluarga di kawasan Cijerah, Kota Cimahi, diduga telah menyimpan dua mayat dalam rumahnya. Mayat tersebut merupakan anggota keluarganya yang telah meninggal pada 2016 dan 2017. Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya dua orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Niko membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menyebutkan, saat ditemukan mayat tersebut sudah berupa tulang belulang. Diduga kedua mayat tersebut sudah disimpan selama satu hingga dua tahun.
"Ketahuannya saat ada petugas BPJS yang sedang melakukan pemeriksaan jumlah keluarga di rumah itu. Mereka melihat ada tulang belulang yang disusun seperti sedang duduk di kursi," ujar Niko saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (30/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu keluarga tersebut menganut aliran kepercayaan tertentu. Menyimpan mayat di dalam rumah itu, diduga merupakan bagian dari ajaran kepercayaan yang mereka anut.
"Jadi ada lima orang dalam rumah itu. Jadi mereka punya aliran kepercayaan. Tapi saya belum bisa bilang sesat atau gimana. Tapi di KTP mereka beragama Islam," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat yang sudah menjadi tulang belulang tersebut. Namun, Niko mengaku polisi sedikit kesulitan lantaran anggota keluarganya tidak kooperatif.
"Kita masih selidiki penyebab kematian. Meskipun kata keluarganya yang meninggal itu karena sakit asma dan diabetes. Tapi kita akan selidiki lagi," katanya.