Satu Orang Meninggal Akibat Serangan Jantung Setelah Gempa di Banten
ADVERTISEMENT
Seorang warga Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan meninggal dunia setelah terjadinya gempa berkekuatan 6,1 magnitudo pada Selasa (23/1). Kabar tersebut dikonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
ADVERTISEMENT
"Kami baru menerima laporan satu warga yang meninggal dunia akibat gempa tektonik itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Lebak, Madias, seperti dilansir Antara.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Nana (40) warga Kampung Cikaung, Desa Sawarna Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Nana diduga mengalami serangan jantung setelah melihat rumahnya roboh akibat gempa.
Selain itu, ada dua warga lainnya mengalami luka-luka dan satu orang tersetrum. Mereka warga yang luka-luka sedang menjalani pengobatan di Puskesmas setempat.
Mardias menyebutkan, korban meninggal dan luka-luka akibat gempa di Banten mungkin saja bertambah. Pasalnya, dari Desa Sawarna Barat yang mengalami kerusakan parah ke kantor BPBD Lebak di Rangkasbitung jaraknya cukup jauh.
"Kami berharap aparat desa dan kecamatan segera melapor jika terjadi korban gempa," katanya.
ADVERTISEMENT