Saudi Izinkan Turki Periksa Gedung Konsulat di Istanbul

9 Oktober 2018 18:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. (Foto: AP Photo/Virginia Mayo)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. (Foto: AP Photo/Virginia Mayo)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi mengizinkan aparat Turki memeriksa kantor konsulat mereka di Istanbul. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap misteri hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh kantor Kementerian Luar Negeri Turki. Mereka menyatakan, Riyadh telah mengeluarkan persetujuannya.
"Pemerintah Saudi mengatakan mereka membuka kerja sama dan pencarian bisa dilakukan di dalam gedung konsulat," sebut keterangan Kemlu Turki seperti dikutip dari AFP, Selasa (9/10).
Hubungan Saudi dan Turki sempat bersitegang setelah Khashoggi hilang di Istanbul pekan lalu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut dia tak percaya klaim Saudi bahwa Khashoggi sudah meninggalkan gedung konsulat di Istanbul.
"Konsulat (Saudi) tak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri dengan hanya berkata ia (Khashoggi, -red) telah pergi," sebut Erdogan.
Kabar hilangnya Khashoggi terungkap pada Selasa (2/10) pekan lalu. Ketika itu, Khashoggi masuk ke gedung konsulat untuk mengurus surat-surat pernikahan.
ADVERTISEMENT
Sejak hilang, sejumlah spekulasi mengenai keberadaan jurnalis yang kritis terhadap Kerajaan Saudi itu terus berkembang. Diduga Khashoggi telah dibunuh di dalam gedung konsulat.
Khashoggi meninggalkan Saudi dan hidup di pengasingan sejak tahun lalu. Keputusannya angkat kaki dari tanah kelahirannya tersebut dikarenakan Khashoggi cemas akan keselamatan dirinya.