SBY: Banyak Penguasa yang Lampaui Batas sehingga Cederai Keadilan

18 Juni 2018 13:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali membuat cuitan yang menyita perhatian publik. Cuitan itu bernada sindiran kepada pihak penguasa. Menurutnya, banyak penguasa saat ini yang melampaui batas sehingga mencederai keadilan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Saya perhatikan, banyak penguasa yang lampaui batas sehingga cederai keadilan dan akal sehat. Mungkin rakyat tak berdaya, tapi apa tidak takut kepada Tuhan, Allah SWT?" tulis SBY dalam akun Twitternya, Senin (18/6).
Meski demikian, belum diketahui apakah cuitan SBY ini ditujukan kepada Jokowi yang telah menunjuk Komjen Pol M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Belakangan, pelantikan ini menuai polemik dan sedang ramai jadi pembahasan publik.
Yang jelas, gaya bahasa khas SBY itu selalu menampilkan kesan bak pemimpin bijaksana. Sehingga, pro kontra juga datang dari komentar warganet yang menimpali cuitan SBY tersebut. Hingga kini ratusan komentar setidaknya memenuhi kolom tweet SBY tersebut.
Amir Syamsudin (Foto: Intan Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amir Syamsudin (Foto: Intan Novianti/kumparan)
Secara terpisah, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin ikut menyayangkan pengangkatan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Ia mengatakan, pemerintah justru menelurkan keputusan yang menimbulkan persoalan karena salah satu kandidat calon gubernur Pilgub Jabar juga berasal dari polisi.
ADVERTISEMENT
"Apalagi, ini sudah mendekati pilkada. Seharusnya pemerintah jangan membangun keresahan sekecil apa pun," ucap Amir kepada kumparan.
Amir menganggap pemerintah abai terhadap aspirasi publik yang pernah muncul saat wacana penunjukan Pj Gubernur Polri ini "Pemerintah tidak peka dan sensitif terhadap situasi keresahan atas gagasan ini," pungkasnya.