SBY: Demokrat Partai Tengah, Nasionalis dan Religius

17 September 2018 19:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang HUT Partai Demokrat ke 17 di Djakarta Theatre. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang HUT Partai Demokrat ke 17 di Djakarta Theatre. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat merayakat HUT ke-17 di di Ballroom Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan posisi Partai Demokrat saat ini adalah sebagai partai tengah.
ADVERTISEMENT
SBY mengatakan Demokrat saat ini merupakan partai tengah yang nasionalis dan religius. Menurutnya, selama ini Demokrat telah menunjung tinggi Pancasila hingga UUD 1945.
"Partai Demokrat adalah partai tengah, partai nasionalis-religius yang melihat keragaman identitas bangsa sebagai kekuatan demokrasi. Kita adalah partai nasionalis yang menjunjung tinggi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," kata SBY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
"Kita juga partai religius yang bekerja dengan nilai-nilai ke-Tuhanan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita," kata SBY lagi.
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
SBY menyebut, selama 17 tahun ini, Partai Demkorat telah dibesarkan oleh ujian sejarah, suka duka dalam berpolitik. Ia meminta para kader yang hadir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Ia mengatakan, Partai Demokrat yang nasionalin religius ini diharap mammpu membawa cita-cita masyarakat hidup berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
"Kebangsaan dan keber-agama-an inilah yang akan menuntun kita mencapai cita-cita luhur: Agar rakyat Indonesia hidup damai, adil dan makmur; dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu dan berdaulat; serta menjunjung tinggi kemanusiaan, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata SBY.
SBY kemudian meminta seluruh kader Partai Demokrat untuk memegang teguh manifesto partai yang telah disusun, sesuai kesepakatan bersama.
"Kami menyambut hari jadi yang ketujuh belas ini dengan tekad dan harapan baru, untuk lebih gigih lagi memperjuangkan kepentingan dan harapan rakyat kita," katanya.
"Para Kader Demokrat mengetahui bahwa manifesto partai yang kita susun saat mendirikan partai tahun 2001, tetap kita pegang teguh sampai sekarang," ujar SBY.