SBY: Kesulitan Hidup Rakyat Kecil Nyata, Bukan Hoaks, Bukan Politik

7 Juni 2018 11:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SBY resmikan Pasar Murah Demokrat di DPP Demokrat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY resmikan Pasar Murah Demokrat di DPP Demokrat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kesulitan masyarakat di daerah-daerah adalah kenyataan. Berdasarkan hasil serap aspirasi selama tour de Java di berbagai kota dan provinsi, SBY mendapatkan fakta yang mencengangkan.
ADVERTISEMENT
SBY mengaku kerap mendapat keluhan terkait kesulitan hidup dan penghasilan pas-pasan masyarakat.
"Jadi kesulitan hidup bagi rakyat kecil, utamanya golongan kurang mampu dan saudara kita yang miskin, ini insyaallah nyata, bukan hoaks, bukan politik, memang nyata. Memang golongan menengah apalagi yang sangat kaya tidak mengalami kesulitan hidup tapi rakyat kecil mengalami kesulitan hidup," ujar SBY saat menghadiri launching Pasar Murah di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (7/6).
Karena itu, pemerintah wajib peduli terhadap kondisi rakyat. Salah satunya, ia menyarankan pemerintah untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Pada zamannya ketika menjadi Presiden, SBY memang memiliki program Bantuan Tunai Langsung (BLT) sebagai subsidi yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.
"Negara, pemerintah, pemimpin wajib peduli dan wajib memberikan bantuan. Itu amanah, itu moral, itu kewajiban.
ADVERTISEMENT
SBY mengatakan, semua aspirasi rakyat di daerah kepadanya telah didokumentasikan dengan baik. Namun, seluruh dokumentasi itu bukan untuk disebarluaskan karena ia tak ingin dianggap sedang berpolitik.
"Setiap kalau kita ketemu dengan rakyat mereka mengatakan Pak SBY, Partai Demokrat tolong bantu rakyat kecil, kami ini temasuk orang yang kurang mampu, penghasilan kami pas-pasan bahkan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu suara mereka, saya rekam dengan video maupun audio dan juga dengan foto-foto memang saya simpan tidak saya sebar luaskan nnti salah terima dikira saya berpolitik," pungkasnya.