Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
SBY soal THR: Ada atau Tak Ada Pemilu, Pemerintah Harus Beri Bantuan
7 Juni 2018 12:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya beberapa waktu lalu bersyukur dan mengucapkan terima kasih ke pemerintah yang telah memberikan bantuan berupa gaji ke-13. Sebagaimana yang dulu saya laksanakan, ditambah THR," ujar SBY saat menghadiri pasar murah Demokrat di kantor DPP, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/6).
Menurut SBY, bantuan dari pemerintah ini sangat baik, terutama bagi mereka yang penghasilannya masih rendah. "Kalau yang sudah tinggi, menurut saya sangat tidak perlu," jelasnya.
SBY mengingatkan pemerintah, selain memberikan bantuan berupa gji ke-13 dan THR, harusnya pemerintah juga menyediakan bantuan uang tunai secara langsung.
"Dulu di zaman saya, ada BLT, masing ingat bapak dan ibu? Dan bantuan-bantuan lain. Kalau itu tidak disukai tidak apa-apa, yang penting apapun namanya tolong bantu rakyat kecil yang sedang memerlukan bantuan. Itu pahalanya tinggi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Presiden keenam RI ini juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya memberi bantuan di saat pemilu.
"Ada pemilu atau tidak ada pemilu, negara, pemerintah, pemimpin juga memberikan bantuan secara ikhlas," jelasnya.
Menurut dia, wajib hukumnya bagi negara dan pemerintah serta pemimpin untuk memberikan bantuan kepada rakyat kecil. Sebab, itu merupakan kewajiban dan amanah yang harus diemban.
Seperti Demokrat yang melakukan gerakan pasar murah. SBY menyebut gerakan pasar murah merupakan kewajiban partai untuk membantu rakyat kecil.