Sebagian Kader PKS di Sumut yang Mundur Gabung GARBI

26 Oktober 2018 18:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PKS (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PKS (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ratusan kader PKS di Sumatera Utara menyatakan pengunduran diri dari keanggotaan lantaran 8 dari 9 pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumut diberhentikan oleh DPP.
ADVERTISEMENT
Ketua Humas Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumut, Juanda Sukma, mengatakan ada sekitar 400 dari total 500 kader PKS se-Sumut yang mengundurkan diri.
“Ada indikasi kalau tidak mengundurkan diri ya dipecat. Dan banyak yang sudah seperti itu,” ucap Juanda kepada kumparan, Jumat (26/10).
Juanda memperkirakan dari 400 eks-kader PKS tersebut, sekitar 20 persennya bergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) bernama GARBI (Gerakan Arah Baru Indonesia) yang didirikan oleh eks Presiden PKS Anis Matta.
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
“Namun, bukan berarti GARBI ini hanya dibuat untuk eks-PKS, tapi juga ada kok dari partai lain yang bergabung,” ujar Juanda.
Selain itu, lanjut Juanda, tidak sedikit juga kader yang terpaksa bertahan di PKS karena sudah terlanjur mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif untuk tahun 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk pemilihan presiden, Juanda menegaskan bahwa belum ada sikap yang diambil DPW untuk menentukan keberpihakan. “Kalau untuk pilpres (pemilihan presiden), belum ada kita bicarakan,” sambung Juanda.