Sebanyak 1.985 Warga Jabar Terima Kredit Mesra Lewat 124 Rumah Ibadah

9 September 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong program Kredit Mesra yakni pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng, kerja sama dengan Bank bjb. Foto: Dok. Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong program Kredit Mesra yakni pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng, kerja sama dengan Bank bjb. Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada 27 November 2018 meluncurkan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Itu merupakan program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng.
ADVERTISEMENT
Pinjaman dengan plafon Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta itu diberikan kepada perseorangan berbentuk kelompok dengan pola tanggung renteng. Satu kelompok berjumlah minimal lima orang dan maksimal 10 orang.
Kini, program yang bekerja sama dengan BJB dan rumah ibadah atau komunitas keagamaan itu sudah berjalan 10 bulan. Selama 10 bulan itu, program tersebut sudah merangkul 1.985 mitra binaan alias jemaah melalui 124 rumah ibadah yang tersebar di Jabar.
Rinciannya adalah kredit disalurkan kepada 56 jemaah di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor melalui Masjid Al Barokah, Masjid Al Mustaqin, Masjid Nurul Hidayah, dan Klenteng Hok Tek Bio pada November lalu.
Pada Januari 2019, Masjid Al Abrar di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor menjadi tempat penyaluran kredit bagi 21 jemaah. Kemudian disusul pemberian kredit kepada 20 jamaah Masjid Al Ghufron Kecamatan Sumber dan Masjid Al Hikmah Kabupaten Bogor pada Februari 2019.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong program Kredit Mesra yakni pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng, kerja sama dengan Bank bjb. Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
"Pada Maret tahun ini penerima manfaat meningkat jadi 215 orang (jemaah) yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang, Cirebon, sampai Kabupaten Bandung Barat," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, melalui keterangannya, Senin (9/9).
Lalu di triwulan kedua 2019 pada April, program Pemprov Jabar ini bisa dinikmati 266 jemaah melalui di antaranya Masjid Al Falah di Kabupaten Sukabumi; Masjid Baiturrahman di Kecamatan Soreang, Bandung; hingga Masjid Ar Rohmah di Kecamatan Baranangsiang, Kota Bandung.
Peningkatan signifikan sekaligus yang tertinggi di 2019 terjadi pada bulan Mei. Program ini dinikmati oleh 783 jemaah yang mendaftarkan diri melalui Masjid Miftahul Falah di Kabupaten Kuningan; Masjid Al Mutaqqin di Kabupaten Sumedang; hingga Masjid Al Ilyas di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
ADVERTISEMENT
Menutup triwulan kedua 2019 pada Juni, program Kredit Mesra telah memberikan manfaat bagi 312 jemaah yang berasal dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, hingga jemaah Masjid Al Ma'mur di Kota Depok.
Teranyar pada Juli 2019, 312 jemaah sudah menjadi mitra binaan melalui berbagai rumah ibadah di Kota Cimahi di Masjid Manarul Huda; Kabupaten Cianjur di Masjid Al Khoer; Kabupaten Subang di Masjid Ash Shidiq; Kota Cirebon di Masjid Pelita At Taqwa, serta Masjid Al Barokah di Cicendo Kota Bandung.
"Total hingga Juli 2019 ada 124 rumah ibadah yang menjadi penyalur kepada 1.985 jemaah dalam 269 kelompok," kata Kusmana.
Adapun usia rata-rata penerima manfaat Kredit Mesra antara 17-25 tahun hingga di atas 65 tahun. Mayoritas penerima di kelompok usia 36-45 tahun sebanyak 668 orang.
ADVERTISEMENT
"Sementara penerima manfaat itu paling banyak adalah sebagai pemilik usaha di bidang perdagangan, disusul ibu rumah tangga. Kemudian kategori usaha yang lain di bidang jasa, perikanan, peternakan, bahkan ada juga pelajar yang menjadi mitra binaan," ujar Kusmana.
Selain memberikan pinjaman tanpa bunga dan agunan kepada jemaah berbagai masjid di Jabar, Kredit Mesra juga memberikan pelatihan kepada calon debitur yang merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Kusmana menambahkan, sosialisasi Kredit Mesra, serta pelatihan terkait Pemilahan Keuangan Usaha dan Dinamika Kelompok terus dilakukan agar jemaah dan DKM bisa betul-betul menikmati manfaat program tersebut.
"Diharapkan (jumlah penerima kredit) bisa terus bertambah hingga tahun 2023 untuk mengatasi masalah sulitnya warga dhuafa mengakses sektor keuangan sehingga ekonomi inklusif di Jabar meningkat," tutup Kusmana.
ADVERTISEMENT
Rima Melati, salah satu penerima di DKM Al Birri Kota Sukabumi, mengaku bisa mengembangkan usahanya berkat pinjaman program Kredit Mesra. "Usaha konter HP dan pulsa saya jadi lebih lengkap dan omzet bertambah," kata Rima.
Hal senada diutarakan Siti Djamilah asal DKM Baitul Muttaqien Kota Sukabumi dan Soleha asal DKM Al Istiqomah Kabupaten Karawang. "Berkat pinjaman BJB Mesra, saya bisa menambah modal usaha sehingga pendapatan saya bertambah," ucap Soleha.
"Dengan mengakses pinjaman, alhamdulillah saya bisa menambah menu masakan di warung nasi saya jadi lebih lengkap," tutur Siti.