Sebelum Tewas, Bripka Matheos Kirim Pesan Minta Maaf ke Rekan Polisi
ADVERTISEMENT
Kasus tewasnya anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya Bripka Matheos hingga kini masih belum terungkap sepenuhnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memastikan, pesan minta maaf yang terdapat di ponsel milik Bripka Matheos ditujukan kepada rekannya sesama polisi.
ADVERTISEMENT
"Iya, (untuk) polisi," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/1).
Namun, Argo belum bisa mengungkapkan secara spesifik isi permintaan maaf tersebut. Saat ini pihaknya masih belum bisa menggali keterangan lebih dalam dari keluarga korban karena masih dalam suasana duka.
"Kita masih menunggu setelah keluarga menyelesaikan semua kegiatan kedukaannya, sekarang belum kita lakukan harus menunggu keluarganya," kata Argo.
Selain itu, Argo menuturkan, penyidik juga kembali melakukan olah TKP di TPU Mutiara Pancoran Mas, Depok, untuk mencari selongsong peluru dari senjata yang diduga digunakan untuk menembak Bripka Matheos.
"Penyidik melakukan olah TKP kembali. Jadi menyisir untuk mencari selongsong peluru di sana hari ini kita lakukan," jelasnya.
Sebelumnya, dari hasil temuan kepolisian, ada indikasi Bripka Matheos melakukan bunuh diri. Hasil itu diketahui dari jejak mesiu yang ditemukan di tangannya dan rekaman CCTV yang merekam Bripka Matheos pergi seorang diri ke tempat kejadian perkara.
ADVERTISEMENT