Sebelum Tewas, Haringga Sirla Diteriaki sebagai Pendukung Persija

23 September 2018 23:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Instagram Story Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Instagram @khepen162)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram Story Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Instagram @khepen162)
ADVERTISEMENT
Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta kembali menelan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah warga Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Haringga Sirla.
ADVERTISEMENT
Remaja berusia 23 tahun itu tewas usai dikeroyok massa di dekat gerbang masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (23/9), sebelum kick off Persib vs Persija.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB atau 2,5 jam sebelum jadwal kick off Persib melawan Persija. Korban dianiaya sekelompok orang yang menggunakan atribut pendukung Persib saat hendak masuk ke stadion.
“Saat itu korban mau masuk ke lapangan (stadion), ternyata ketahuan Bobotoh dari Jakarta,” kata Yoris kepada wartawan, Minggu malam (23/9).
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Twitter @FOS_PERSIJA)
zoom-in-whitePerbesar
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: Twitter @FOS_PERSIJA)
Adapun, identitas korban diketahui para pelaku setelah mereka melihat KTP korban. Saat itu juga korban dihajar oleh para pelaku yang mayoritas menggunakan atribut pendukung Persib. Sebelumnya, korban sempat berlari dan berlindung di gerobak tukang bakso, namun usaha tersebut tidak menyelamatkanya dari aksi brutal para pelaku.
ADVERTISEMENT
“Korban lari ke tukang bakso tapi banyak yang menarik korban,” katanya.
Aksi pemukulan itu sendiri telah tersebar melalui rekaman video berdurasi 29 detik. Dalam video itu, Haringga tampak dikelilingi ratusan massa yang kemudian memukuli dirinya.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan mendapatkan video saat peristiwa pengeroyokan terjadi. Dari video itulah polisi mengantongi identitas beberapa terduga pelaku. Saat ini jenazah korban masih berada di RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.