Sebuah Granat Meledak di Tengah Kerumunan Massa Pendukung PM Ethiopia

23 Juni 2018 16:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed. (Foto: AFP PHOTO / Yonas Tadesse)
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed. (Foto: AFP PHOTO / Yonas Tadesse)
ADVERTISEMENT
Sebuah granat meledak di antara kerumunan massa di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (23/6). Granat tersebut diduga sengaja diledakkan oleh oknum yang tak suka melihat upaya Perdana Menteri Ethiopia yang baru, Abiy Ahmed, membangun Ethiopia.
ADVERTISEMENT
"Itu (peledakkan granat) merupakan upaya oknum yang tak suka melihat Ethiopia bersatu," ujar Ahmed dalam sebuah siaran di TV lokal Ethiopia seperti dikutip Reuters.
Lebih lanjut, Ahmed mengatakan ledakan itu melukai dan membunuh beberapa orang yang sedang berunjuk rasa mendukungnya. Saat itu masyarakat Ethiopia sedang berunjuk rasa menyambut pidato politik Ahmed.
Menurut Seyoum Teshome, salah seorang saksi mata, ia melihat orang pelempar granat tersebut berupaya mengarahkan lemparannya ke panggung tempat Ahmed berada. Beruntung granat tersebut tak sampai ke Ahmed.
"Itu adalah granat. Seseorang mencoba untuk melemparkannya ke panggung tempat perdana menteri berada," ujar Teshome.
Hingga kini belum diketahui apa sebenarnya motif dari pelaku. Polisi Ethiopia masih terus melakukan penyelidikan.
Sejak menjabat pada April lalu, Ahmed membuat perubahan besar di Ethiopia, termasuk membebaskan para pemberontak. Selain itu, perekonomian Ethiopia juga dianggap semakin membaik.
Kerusuhan di Ethiopia. (Foto: AFP/Zacharias Abubeker)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Ethiopia. (Foto: AFP/Zacharias Abubeker)
Ahmed maju sebagai PM dengan menggantikan Hailemariam Desalegn yang mengundurkan diri pada bulan Februari. Pengunduran diri itu dilakukan di tengah gelombang protes anti-pemerintah yang dipimpin oleh dua etnis terbesar di negara itu, yang dimulai pada akhir 2015 dan menyebabkan ratusan orang tewas.
ADVERTISEMENT