Seekor Ular Sepanjang 3 Meter Kejutkan Pengunjung Orchard Road

30 Januari 2019 5:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular piton (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular piton (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seekor ular berukuran sekitar 3 meter mengejutkan warga di sepanjang Orchard Road, Singapura. Ular ini terlihat muncul sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat pada Selasa (29/1).
ADVERTISEMENT
Dilansir Asian One, beberapa pengunjung mengatakan bahwa mereka melihat seekor ular besar di luar Tang Plaza.
Ibu rumah tangga Tess Fernando (49) mengatakan, putranya melihat ular berukuran besar dalam perjalanan ke sekolah pada pagi hari sekitar pukul 8.20 pagi, dan mengiriminya foto ular.
"Saya turun untuk melihatnya sendiri dan itu dia. Besar sekali, sangat panjang dan besar," ujar Tess.
Dalam sebuah video yang ditunjukkan oleh Fernando, setidaknya lima pria terlihat berusaha menangkap ular tersebut. Namun, ular besar tersebut meronta-ronta saat petugas berusaha menangkapnya.
Seorang pejalan kaki bernama Goh (27) seorang eksekutif yang bekerja di perusahaan ritel mengatakan, saat itu dia sedang dalam perjalanan menuju kantor dan melihat petugas tengah berusaha mengamankan ular tersebut. Dia juga menyebutkan seorang penjaga keamanan dari Tang Plaza juga membantu.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa kesulitan dalam (memasukkan) ular ke dalam kantung. Awalnya saya diberitahu oleh seorang teman yang berada di bus yang lewat bahwa ada ular," cerita Goh.
Ular besar tersebut berada di luar pintu keluar MRT Orchard Road dekat Tangs. Ular sepanjang 3 meter itu terlihat melingkar di bawah bangku batu.
Beberapa pejalan kaki terlihat sibuk merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka. Dalam video yang tersebar, terlihat petugas perusahaan pengendalian hama, Anticimex menangani ular tersebut. Tetapi seorang juru bicara Anticimex memilih tidak mengomentari insiden itu.
Ahli satwa liar veteran Subaraj Rajathurai mengatakan, perusahaan pengendalian hama tidak boleh dipanggil untuk menangani ular.
"Anda menyebut pengendalian hama untuk tikus - ular, yang merupakan hewan liar, bukan hama. Perusahaan-perusahaan ini tidak dilatih untuk menangani hewan seperti itu," kata pendiri Strix Wildlife Consultancy.
ADVERTISEMENT
Subaraj, yang memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di lapangan, merekomendasikan untuk memanggil Lembaga Penelitian dan Pendidikan Kepedulian Hewan. Bukan malah memanggil petugas hama untuk menangani hal ini.
Dia mengatakan bahwa kemungkinan ular muncul dari sistem drainase yang terhubung ke Kanal Stamford bawah tanah yang membentang di sepanjang Orchard Road, yang digunakan hewan untuk berkeliling.
"Peristiwa semacam itu telah berlangsung selama bertahun-tahun karena kami terus membersihkan daerah-daerah alam di mana hewan-hewan ini hidup," tambahnya.