Sejumlah Polisi Kelelahan dan Pingsan saat Amankan Massa di Bawaslu

Seorang polisi evakuasi anggotanya yang menjadi korban kericuhan di kawasan Bawaslu. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Aksi di Bawaslu yang terus memanas membuat sejumlah polisi kelelahan. Setelah massa mendorong polisi ke arah Bundaran HI dan merebut beberapa tameng yang tertinggal, sejumlah polisi mulai kelelahan.

Personel Kepolisian beristirahat saat kericuhan Aksi 22 Mei yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Pantauan kumparan di lokasi, Rabu (22/5), sekitar pukul 21.00 WIB, beberapa polisi terduduk kelelahan. Polisi lain membantunya berdiri dan kembali berjaga.

Personel Kepolisian berjalan keluar dari barisan barikade saat kericuhan Aksi 22 Mei yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Di sisi lain, seorang polisi berseragam Brimob tiba-tiba rubuh dan pingsan setelah tembakan gas air mata dikeluarkan. Masih mengenakan pakaian lengkap berupa rompi anti peluru dan helm, dia terjatuh ke aspal. Anggota Brimob lain langsung menanggalkan perlengkapan untuk menolong temannya yang pingsan tersebut.

Polisi yang menjadi korban kerusuhan di sekitar Bawaslu. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Polisi-polisi yang kelelahan dan pingsan tersebut kemudian dibawa ke jembatan penyeberangan orang (JPO) Sarinah. Di area itu sudah berjaga tim medis yang segera menangani para polisi yang menjadi korban. Mobil ambulans juga masih bersiaga di sekitar lokasi.

Seorang petugas kepolisian saat berada di halte Transjakarta saat demonstran di Jakarta, Rabu (22/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sementara itu saat ini situasi di lapangan belum kondusif. Setelah sempat mundur ke arah Bundaran HI, barikade polisi kembali maju ke arah Bawaslu.

Sejumlah pasukan kepolisian berlarian saat kericuhan di Jakarta, Rabu (22/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan