Sejumlah Pria Mengamuk di Minimarket di Aceh karena Sumbangan Rp 1.000

11 Mei 2019 23:28 WIB
Uang baru Rp 1.000 dilihat di bawah sinar lampu Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Uang baru Rp 1.000 dilihat di bawah sinar lampu Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video pendek menampilkan sejumlah pria mengamuk di sebuah gerai minimarket Matang Kuli, Aceh Utara. Video itu pun tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tampak beberapa pria memakai baju koko dan gamis putih, serta syal Palestina, mengamuk dan melabrak penjaga kasir lantaran tidak terima diberikan sumbangan sebanyak Rp 1.000.
Bahkan, salah seorang pria meluapkan amarahnya sambil menunjuk penjaga kasir dengan mengatakan nilai sumbangan yang diberikan adalah bentuk pelecehan
“Seribu kalian kasih ini, pelecehan ini. Seribu kalian kasih untuk sedekah,” kata seorang pria dalam video tersebut.
Lalu dia menjelaskan bahwa sumbangan yang diberikan itu bukan untuk mereka. Kemudian dia mencontohkan seorang pedagang sayur yang memberikan sumbangan sebanyak Rp 100.000 rupiah.
“Kalian cari untung saja di Matangkuli ini. Mendingan enggak dikasih, kalau seribu kalian kasih,” kata pria memakai peci hitam.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Aceh Utara, Rezki Kholiddiansyah, membenarkan insiden tersebut. Namun dia tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang ditangani oleh pihak Mapolsek Matangkuli.
“Sedang ditangani oleh Polsek Matangkuli bersama dengan Muspika Kecamatan dan Tokoh Agama setempat,” katanya saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (11/5).
Rezki juga tak bisa memastikan siapa kelompok tersebut dan tujuan mereka meminta sumbangan.
“Berkenan konfirmasi ke kapolsek langsung. Penanganan sedang ditangani oleh beliau,” pungkasnya. Sementara itu, saat ini belum ada tanggapan dan konfirmasi dari pihak Mapolsek Matangkuli.