Selain Sinagoga, Ini Daftar Panjang Penembakan di Rumah Ibadah AS

28 Oktober 2018 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi  di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)
ADVERTISEMENT
Penembakan di sinagoga kota Pittsburgh yang menewaskan 11 orang bukan satu-satunya pembunuhan di rumah ibadah Amerika Serikat. Menurut catatan Associated Press, setiap tahunnya ada penembakan di rumah ibadah AS, baik itu sinagoga, gereja, atau masjid.
ADVERTISEMENT
Berbagai penembakan ini terjadi dilandaskan kebencian terhadap umat agama tertentu, atau paham supremasi kulit putih yang kental. Selain itu, mudahnya kepemilikan senjata di AS menyumbang besar dalam berbagai kasus pembunuhan.
Berikut adalah daftar panjang penembakan di rumah ibadah AS:
3 Mei 2012
Tunawisma, Douglas Franklin Jones, menembak mati seorang pendeta dan sekretarisnya di Gereja Episkopal Santo Petrus di Ellicot City, Maryland. Pelaku kesal karena gereja menolak memberikannya makanan dari bank makanan dua pekan sebelumnya.
5 Agustus 2012
Penembakan massal terjadi di kuil Sikh Wisconsin, Oak Creek, menewaskan enam orang dan melukai empat lainnya. Pelaku, Wade Michael Page, bunuh diri usai melancarkan aksinya. Page adalah penganut supremasi kulit putih dan seorang veteran perang.
Ilustrasi Gereja. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gereja. (Foto: Pixabay)
2 Desember 2012
ADVERTISEMENT
Guru musik SD Gregory Eldred, 52, menembak mati mantan istrinya, Darlene Sitler, di Gereja Presbiterian First United, Coudersport, Pennsylvania. Ketika penembakan terjadi, korban sedang memainkan piano dalam sebuah ibadah Misa.
31 Maret 2013
Reshad Riddle, 28, menembak mati ayahnya di tengah pelaksanaan Misa Paskah di Gereja Hiawatha di Ashtabula, Ohio. Dalam pemeriksaan, pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa sehingga tidak layak diadili.
13 April 2014
Mantan pemimpin Ku Klux Klan dan seorang Neo-Nazi Frazier Miller Jr. menembak mati tiga warga Yahudi dekat pusat kebudayaan Yahudi di Overland Park, Kansas. Di pengadilan, Miller mengaku ingin membunuh Yahudi sebelum dia mati. Pengadilan memvonis Miller dengan hukuman mati.
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
17 Juni 2015
Dylann Roof, 21, mengikuti misa di Gereja Episkopal Metodis Afrika Emanuel, Charleston, South Carolina, sebelum lakukan penembakan. Sembilan jemaah kulit hitam tewas dalam insiden itu. Roof yang seorang penganut supremasi kulit putih divonis mati.
ADVERTISEMENT
13 Agustus 2016
Oscar Morel, 35, menembak mati imam asal Bangladesh Maulana Alauddin Akonjee dan kawannya Thara Uddin sesaat setelah keduanya keluar dari masjid di New York City. Pelaku divonis penjara seumur hidup.
27 September 2017
Seorang wanita tewas terbunuh dan enam lainnya terluka dalam penembakan oleh Emanuel Kidega Samson di gereja Burnette Chapel in Nashville, Tennessee.
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi  di Pennsylvania. (Foto: GENE PUSKAR/AP)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: GENE PUSKAR/AP)
5 November 2017
Devin Kelley, 26, mengenakan pakaian perang dan bersenjatakan senapan serbu memberondong jemaah gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas, dengan peluru. Sebanyak 26 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam peristiwa ini. Kelley ditemukan tewas di mobilnya setelah menembak kepalanya sendiri.
27 Oktober 2018
Penembakan di sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, menewaskan 11 orang dan melukai enam lainnya, termasuk empat polisi. Pelaku, Robert Bowers, meneriakkan kata-kata anti-Yahudii sebelum menembaki para jemaah sinagoga.
ADVERTISEMENT