Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Selama Perluasan Ganjil-Genap, Bus TransJakarta Makin Cepat
10 Oktober 2018 22:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Penerapan kebijakan ganjil-genap di DKI Jakarta memberi pengaruh baik ke operasional bus TransJakarta. Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, sejak perluasan ganjil-genap di DKI Jakarta pada Agustus 2018, ada peningkatan kecepatan rata-rata bus yang melintas.
ADVERTISEMENT
Budi mengungkapkan peningkatan laju bus tersebut terjadi di beberapa koridor TransJakarta. Rute tersebut antara lain koridor 1 (Terminal Blok M-Kota) hingga koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni).
"Sekarang berapa kecepatan bus TransJakarta koridor saat ganjil-genap? Kecepatan bus kami 25 kilometer per jam rata-rata. Koridor 1 dari 18,7 km/jam menjadi 21,8 km/jam," kata Budi dalam diskusi transportasi urban bertajuk 'Buah Manis Ganjil-Genap' di Kantor ITDP, Jakarta, Rabu (10/10).
"Sementara koridor 8 dari 21.7 km/jam meningkat 26.8 km/jam. Pondok Indah underpass sudah selesai, dan ganjil-genap juga berjalan," kata Budi lagi.
Tak hanya berpengaruh pada kecepatan armada, Budi mengatakan sistem ganjil-genap juga mempengaruhi jumlah penumpang TransJakarta. Ia menargetkan pada akhir 2018 pihaknya bisa mengangkut lebih dari 100 juta penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kami angkut 600 ribu penumpang per hari. Paling banyak 721 ribu sehari, dan (sistem) ganjil-genap mempengaruhi. Kami siap melayani pelanggan 1 juta per hari. Insyaallah tahun ini kami bisa sampai 189 juta naik 33 persen," jelas Budi.
Aturan ganjil-genap semula hanya berlaku di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan sebagian ruas Jalan Gatot Subroto. Namun selama Asian Games, regulasi ini diperluas hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal S Parman , Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal DI Panjaitan, dan Jalan Metro Pondok Indah.
Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, Perluasan ganjil-genap ini diperpanjang hingga perhelatan Asian Para Games selesai pada 13 Oktober 2018.