Selasa, 6.500 Lebih Jemaah Haji Diberangkatkan ke Makkah dari Madinah

16 Juli 2019 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keberangkatan Jemaah kloter Padang 02 dari Madinah ke Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Jemaah kloter Padang 02 dari Madinah ke Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 16 kloter diberangkatkan ke Makkah dari Madinah pada Selasa (16/7). Ada lebih dari 6.500 jemaah yang diberangkatkan dalam satu hari ini.
ADVERTISEMENT
Menurut data Kementerian Agama RI, total yang diberangkatkan dari Madinah sejak Selasa pagi hingga sore mencapai total 6.594 jemaah. Sebelumnya, para jemaah menjalankan ibadah Arbain di masjid Nabawi selama 8 hari. Di Makkah, mereka akan memulai prosesi umrah dan haji.
Sebelum berangkat, di hotel para jemaah telah berihram agar mempersingkat waktu pengambilan miqat di Masjid Bir Ali. Bagi jemaah dengan risiko tinggi (risti) akan mendapatkan pendampingan dokter dan pembimbing ibadah.
Keberangkatan Jemaah kloter Padang 02 dari Madinah ke Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Tiga kloter yang diberangkatkan hari ini berasal dari pemondokan jemaah di sektor 2 Madinah. Kepala sektor 2 Muhammad Rusdi Umar mengatakan, dari wilayahnya diberangkatkan tiga kloter yang berjumlah lebih dari 1.000 orang. Ketiga kloter tersebut adalah JKS 03 (Jakarta) yang diberangkatkan Selasa pagi, SOC 04 (Solo) siang hari, dan PDG 02 (Padang) pada sore harinya.
Keberangkatan Jemaah kloter Padang 02 dari Madinah ke Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Pemberangkatan sore dilakukan setelah ibadah salat Ashar, sebagai bagian prosesi Arbain terakhir jemaah. Meski demikian, bus-bus yang akan mengantarkan jemaah telah siap sedari pukul 12.00 siang waktu setempat. Koper-koper jemaah juga telah dimasukkan ke dalam bus.
Keberangkatan Jemaah kloter Padang 02 dari Madinah ke Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
"Empat jam sebelum keberangkatan ke Makkah bus sudah ada. Mereka yang ditugaskan untuk pemberangkatan berkoordinasi dengan sopir bus untuk memastikan identitas jemaah. Baru koper diangkut," kata Rusdi kepada tim Media Center Haji (MCH).
ADVERTISEMENT
Rusdi mengatakan, petugas juga harus memastikan sopir tahu instruksi keberangkatan jemaah haji, yaitu mampir di Bir Ali untuk mengambil miqat. Untuk itu, dia mencetak kertas instruksi dalam tiga bahasa; Inggris, Arab, dan Indonesia.
Kepala sektor 2 Muh Rusdi Umar. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
"Kami pandu sopir jangan sampai melintas tidak singgah di Bir Ali," kata Rusdi.
Ia menjelaskan, tim di Madinah telah berkoordinasi dengan petugas haji di Makkah untuk penanganan jemaah yang tiba. Mereka akan dihitung jumlahnya untuk memastikan cocok dengan data yang ada. Sementara yang sakit akan ditangani oleh tim kesehatan.