news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selip Lidah Maruarar Sebut Gubernur Indonesia saat Minta Maaf ke Anies

19 Februari 2018 22:42 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maruarar Sirait (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maruarar Sirait (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, memohon maaf atas insiden penyerahan Piala Presiden 2018 kepada Persija Jakarta. Saat itu, anggota pasukan pengamanan Presiden Joko Widodo mencegah Gubernur Anies Baswedan untuk ikut bersama Jokowi menyerahkan piala ke para pemain 'Macan Kemayoran' itu.
ADVERTISEMENT
Maruarar mengaku siap bertanggung jawab dan mengakui kesalahanya. Bertempat di ruang wartawan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/2), Maruarar menggelar konferensi pers.
Namun, saat menyampaikan permohonan maafnya, Maruarar mengalami slip of tongue --keseleo lidah--. Politikus PDIP itu menyebut jabatan 'Gubernur DKI Jakarta' menjadi 'Gubernur Indonesia'. Sontak, hal tersebut membuat suasana jumpa pers sedikit riuh.
"Jadi tidak ada yang bersalah, saya yang bersalah, jadi saya tidak mau menyalahkan orang lain. Saya yang bersalah dan tanggung jawab dan saya meminta maaf kepada Presiden Indonesia dan Gubernur Indonesia atas ketidaknyamanan ini," begitu kata Maruarar saat menyampaikan permohonan maafnya.
Belakangan, menyadari ada yang salah, Maruarar meralat ucapannya. Maruarar kembali menegaskan permintaan maafnya yang ditujukan untuk Jokowi dan Anies itu.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang bersalah, dan saya yang bersalah, saya minta maaf kepada Pak Presiden dan Gubernur DKI. Karena saya salah maka saya minta maaf kalau di luar tidak happy saya minta maaf, jangan salahkan yang lain tapi salahkan saya," ujar pria yang kerap disapa Ara ini.
Dia berharap kepada seluruh pihak untuk tidak membesar-besarkan masalah tersebut, hingga menimbulkan keributan berujung memperkeruh suasana. Menurutnya, setelah insiden itu, dia masih berbincang bersama Anies di halaman Stadion GBK.
Bahkan, Maruarar berujar, dirinya dan Anies sudah mengatur waktu untuk bertemu dalam jamuan makan malam. Dia menegaskan tak memiliki masalah personal dengan Anies.
Maruarar menuturkan, nama Anies memang tidak masuk dalam daftar yang mendampingi Jokowi saat penyerahan piala. Maruarar berpikir, jika Persija memenangi pertandingan, Anies akan ikut langsung bersama Jokowi menyerahkan piala. Dalam hal ini, Maruarar mengaku tidak 'jago' urusan protokoler dan menyebut bahwa insiden ini sepenuhnya menjadi kesalahan panitia pelaksana.
ADVERTISEMENT
Anies pun juga sudah menanggapi permohonan maaf Maruarar. Namun, dia enggan berkomentar banyak.
"Ya, nanti saya komunikasi langsung (dengan Ara)," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/2).