Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Sempat Amblas, Jalan Raya Gubeng Akan Diuji Coba Kamis 27 Desember
26 Desember 2018 17:45 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur yang amblas pada Selasa (18/12) lalu memasuki tahap akhir pemulihan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan jalan itu akan diuji coba besok, Kamis (27/12).
ADVERTISEMENT
"Saya minta besok dilakukan uji coba untuk dua jalur. Kalau besok uji coba lancar, maka langsung bisa dipakai," kata Risma, sapaan Tri Rismaharini saat memantau pengaspalan di Jalan Raya Gubeng, seperti dilansir Antara, Rabu (26/12).
Menurut dia, sebetulnya uji coba sudah bisa dilaksanakan pada Rabu ini. Namun pengaspalan jalan yang direncanakan selesai pada Selasa (25/12) malam belum bisa dilaksanakan karena hujan.
"Jadi semalam, kami tunggu pengeringan. Tadi pagi pukul 05.00 WIB baru bisa dimulai pengaspalan. Setelah itu, tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan tes di lokasi," katanya.
Hasil tes dari ITS, kata dia, dua jalur sisi timur dinyatakan sudah memenuhi syarat dan bisa dilakukan uji coba. Sedangkan untuk dua jalur di sisi barat baru akan dilakukan pengaspalan pada Rabu sore ini.
ADVERTISEMENT
"Dua jalur sisi barat belum memenuhi karena airnya masih ada. Makanya butuh waktu untuk pengeringan. Rencanya tim dari ITS akan melakukan tes lagi besok (27/12)," ujarnya.
Saat ditanya mengenai uji coba yang hanya dua jalur, Risma mengatakan karena sisi barat belum dipasang steel sheet pile (SSP) atau dinding vertikal dari besi yang berfungsi untuk menahan tanah dan menahan masuknya air ke dalam lubang galian.
"Rencananya nanti malam SSP dipasang. Kemarin mau dipasangan SSP dengan memakai alat dari pemkot. Namun saking kerasnya pemadatan tanah alat dari pemkot tidak bisa dipakai. Jadi nanti dari kontraktor PT NKE (Nusa Konstruksi Enjiniring) akan menyiapkan alat atau bornya," kata Risma.