Sempat Bela dan Sebut Ratna Cut Nyak Dien, Hanum Rais Minta Maaf

Hanum Rais dan Ratna Sarumpaet. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan dan Basith Subastian/kumparan,)

Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui tak ada insiden penganiayaan terhadap dirinya. Bengkak pada wajah Ratna adalah akibat dari operasi plastik. Hanum Rais yang sebelumnya membela Ratna, melalui akun twitternya meminta maaf kepada masyarakat.

Polemik dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet menjadi perbincangan publik. Simpati pun berdatangan, salah satunya simpati datang dari Hanum Rais.

Bahkan dalam sebuah video berdurasi 29 detik yang diunggah di akunnya @hanumrais, Hanum Rais menyebut Ratna Sarumpaet sebagai 'Cut Nyak Dien'. Namun video itu tak dapat diputar setelah Ratna mengakui perbuatannya.

"Beliau buat saya adalah Cut Nyak Dien masa kini," ujar Hanum Rais sambil menangis.

Namun Hanum Rais kemudian meminta maaf kepada warganet setelah Ratna mengakui kebohongannya.

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna langsung," demikian cuit Hanum Rais, Rabu (3/10).

Hanum mengakui, hubungan baiknya dengan Ratna membuat ia merasa iba ketika mendengar cerita dari Ratna. Namun, menurut Ratna, cerita bohong tersebut telah merusak kepercayaan pihaknya terhadap Ratna.

"Naas, beliau mencederai kepercayaan kami semua, seluruh masyarakat indonesia. #kebohonganRatna," ujar Hanum.

Hanum menambahkan, kebohongan Ratna menjadi pelajaran. Sebab, Hanum beranggapan, tabayyun saja tidak cukup untuk percaya terhadap seseorang.

Sebelumnya, Ratna menggelar konferensi pers di rumahnya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10). Dalam konferensi pers tersebut, Ratna mengakui bahwa tidak ada penganiayaan terhadap dirinya.

Bengkak di wajahnya adalah sebab dari operasi sedot lemak di pipi kanan dan kiri yang ia lakukan. Pengakuannya itu menguatkan temuan polisi terhadap aktivitas Ratna Sarumpaet di RS Bina Estetika.