Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sempat Beredar Foto Hoaks Prabowo Makan Bersama Admin MCA
2 Maret 2018 4:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Masyarakat tengah dibuat heboh oleh postingan akun Twitter @stlaSoso1. Akun tersebut membuat cuitan tentang dugaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terlibat dalam Muslim Cyber Army (MCA), jaringan penyebar hoaks.
ADVERTISEMENT
Akun tersebut bahkan menyebarkan foto-foto saat Prabowo dan Fadli makan bersama dengan orang yang diduga sebagai admin MCA di sebuah rumah.
"Ternyata oh ternyata. Ini aktor dibalik semua itu. Admin MCA sebelum tertangkap polisi lagi menikmati makan bareng @fadlizon @prabowo," tulis akun @stlaSoso1, Kamis (1/3).
Dalam foto yang diunggah @stlaSoso1, tampak Prabowo dan Fadli mengenakan kaos berkerah putih. Sementara orang yang diduga sebagai admin MCA mengenakan kaos putih bertuliskan "1 Nusa Bangsa Bahasa", dan sebuah kertas yang menggantung di kaos orang tersebut.
Mereka bertiga tampak menikmati berbagai menu makanan yang dihidangkan di meja makan, bersama orang lain yang tak diketahui identitasnya.
Penelusuran kumparan (kumparan.com), foto-foto tersebut adalah foto saat Prabowo dan Fadli menjamu salah seorang warga asal Madiun, Jawa Timur, bernama Eko Hadi Susilo, yang berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta untuk menyambut kemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Fadli, Prabowo, dan Eko terjadi pada 7 Mei 2017, saat car free day (CFD) di FX Sudirman, Jakarta Selatan. Pada saat itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga turut hadir.
Prabowo sempat memberikan pujian kepada Eko atas aksi jalan kaki dari Madiun selama 17 hari, dimulai pada 23 April 2017. Eko lantas diajak makan bersama oleh Prabowo dan Fadli.
Informasi hoaks ini pada akhirnya dihapus oleh @stlaSoso1. Akun tersebut diketahui juga sempat meminta maaf karena telah menyebarkan informasi hoaks.
"Saya sekali lagi minta maaf, mungkin saya kurang bijak dalam mempergunakan media. Ternyata berita yang saya share dari Facebook ini ternyata hoaks. Jadi saya minta maaf sebesa-besarnya dan TL (timeline) ini akan saya hapus. Wasalam," cuit akun tersebut.
ADVERTISEMENT