Senegal Gandeng RI Dalam Promosikan Islam Moderat

27 Agustus 2018 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Bapenas Senegal Syeikh Kante bertemu dan membicarakan kerja sama ekonomi dan promosi Islam moderat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan kedua pejabat tinggi ini dilakukan di Gedung Pancasila kompleks Kemlu, Jumat (27/8). Dalam pertemuan tersebut Kante mengundang perwakilan RI untuk hadir di Konferensi Islam Internasional dan Kebijakan Ekonomi Islam yang diselenggarakan di Senegal 13 September 2018 mendatang.
Menurut Kante, Indonesia diundang karena kapasitasnya sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dan memiliki nilai-nilai Islam moderat.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
Ajakan Kante direspons positif oleh Retno. Menurut Retno pertemuan di Senegal nanti dapat menjadi sarana bagi RI untuk bercerita mengenai pengalamannya menjalankan perekonomian.
"Indonesia menyambut baik dan siap untuk berbagi pengalaman dalam Konferensi Islam Internasional dan Kebijakan Ekonomi Islam Pertama di Senegal," ucap Retno dalam keterangan pers Kemlu, Senin (27/8).
Selain soal konferensi, Retno turut menyambut baik tawaran Kante yang meminta RI berperan lebih besar serta aktif dalam sejumlah proyek di Senegal. Khususnya di bidang infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Dalam lima tahun terakhir, kerja sama ekonomi Indonesia-Senegal bertumbuh sebesar 11,38 persen. Sementara nilai perdagangan kedua negara pada 2017 mencapai USD 98,54 juta.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menemui Kepala Bapenas Senegal. (Foto: Dok. Kemlu)
Saat ini, Senegal adalah mitra kerja untuk industri produk dan jasa strategis Indonesia antara lain pesawat karya PT. Dirgantara Indonesia dan Kapal Laut buatan PT. PAL Indonesia.
Selain pertemuan dengan Menlu RI, dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia tanggal 27 – 30 Agustus 2018, Menteri Kante juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Menko Kemaritiman RI, Menteri Perindustrian RI, Kementerian Agama RI, PT. WIKA, Eximbank Indonesia, MUI, dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar Agama dan Peradaban.