Sensasi Terapi Lintah di Lidah

22 Agustus 2017 13:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengobatan tradisional ada macamnya. Salah satunya yang mungkin pernah kamu dengar, pengobatan dengan terapi lintah.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com), akhir pekan lalu mencoba salah satu jenis pengobatan alternatif ini. Terapi lintah di lidah. Sebenarnya bukan hanya di lidah, bisa juga di bagian tubuh lainnya.
Lokasi tempat pengobatan tradisional ini salah satunya ada di Jakarta Selatan. Di Grha Toejoeh Empat, terletak di Jalan Wolter Monginsidi. Sangat mudah mengenali tempat pengobatan ini, di bagian depan terpampang papan bertuliskan tempat bekam dan ruqyah.
Lintah (Foto: Thinkstock)
Saat masuk ke dalam ruangan, dingin AC menyergap. Seorang terapis lalu menyapa dengan salam. Setelah menanyakan maksud dan tujuan, dia memberi penjelasan, ada beberapa macam terapi yang ditawarkan, kumparan memilih bekam dan lintah.
Lalu terapis itu meminta kumparan mengisi formulir dan menandatangani beberapa dokumen, untuk bersedia dilakukan perlukaan. Hal ini, kata dia, sesuai aturan Dinas Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kebetulan di akhir pekan ini pasien yang datang terapi relatif sedikit. Pasien yang datang terapi, biasanya datang di hari kerja, usai jam makan siang. Pasien bisa mengantre hingga 1 jam. Untuk biaya terapi lintah, tak sampai Rp 100 ribu.
Sensasi terapi lintah (Foto: Istimewa)
Terapi lintah dimulai. Si terapis mempersilakan duduk di kursi santai, yang nyaman. Dia kemudian berjalan ke belakang. kumparan sempat melihat dia membuka sebuah wadah plastik berisi air, lalu mengambil salah satu lintah yang kecil dan kurus. Setelah itu, lintah ukuran 5-8 cm itu dia bersihkan dengan tisu. Lalu dibawa, dan siap ditempelkan ke lidah.
Saat lintah menyedot darah, awalnya seperti digigit semut. Lintah akan menyedot darah, sekitar 30 menit sampai1 jam. Saat menyedot darah itu, lintah perlahan akan mengembung. Tubuhnya yang kecil, lalu membesar, penuh dengan darah.
ADVERTISEMENT
Saat lintah menempel di lidah, pegangannya akan sangat kuat. Dia akan menggantung terus, sampai dirasa cukup, lalu melepaskan diri.
Terapi lintah sendiri biasa digunakan untuk pasien yang mengalami sakit jantung. Zat hirudin yang dikeluarkan lintah saat menyedot darah diyakini bisa mengurangi serangan jantung.
Berikut kegunaan terapi lintah.
Pengobatan Zaman Kuno (Foto: Istimewa)
Terapi lintah di lidah itu sendiri, dilakukan karena titik itu dekat dengan pembuluh darah di jantung, setidaknya demikian penjelasan terapis.
Selama lidah ditempeli lintah, mesti sabar dan tenang. Jangan sampai lintah malah dimakan. Jadi saat proses itu, lidah mesti terjulur terus ke luar. Terapis akan memberikan tisu, mengelap air ludah yang ke luar karena lidah yang menjulur.
Setelah 1 jam, akhirnya lintah melepaskan diri. Tubuhnya juga sudah menggembung, penuh dengan darah. Si terapi lalu membawa lintah itu ke belakang.
ADVERTISEMENT
Terapis hanya berpesan agar tidak meludah terus saat darah dari luka yang ditinggalkan lintah ke luar. Jadi dianggap biasa saja, biar nanti sembuh dengan sendirinya.
Saat terapi lintah selesai dilakukan, entah sugesti atau bukan, ada terasa yang plong di badan.
Kamu mungkin juga bisa mencoba, walau tak ada riwayat sakit jantung, setidaknya untuk kesehatan. Terapi lintah dan bekam ini buka pukul 09.00-16.00 WIB, setiap hari, kecuali hari Jumat buka mulai pukul 13.00 WIB.