Seorang Pemburu Babi di Aceh Tewas Tertembak Temannya Sendiri

30 April 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi babi hutan Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi babi hutan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang warga Aceh Besar, Samsul Bahri (50), meninggal dunia akibat terkena tembakan senjata api laras panjang saat sedang berburu babi di dalam hutan Desa Lamlung, Kecamatan Indrapuri. Korban diduga terkena tembakan oleh temannya sendiri saat sedang berburu.
ADVERTISEMENT
Wakapolres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya Nugraha membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya sedang menyelidiki peristiwa itu.
“Betul, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan. Nanti setelah tuntas semua pemeriksaan pasti akan diekspose ke rekan-rekan media. Tim masih bekerja di lapangan,” ujarnya dikonfirmasi kumparan, Selasa (30/4).
Peristiwa yang merenggut nyawa dalam insiden berburu babi itu terjadi pada Senin (29/4) sore. Sejumlah warga Desa Lamlung berburu babi hutan dengan menggunakan tombak. Namun, seorang di antara mereka berinisial NK (33) membawa senjata laras panjang jenis SS.
Di saat sedang berburu terdengar suara letusan senjata sebanyak tiga kali. Setelah itu, tiba-tiba korban yang sedang berada di balik semak-semak keluar dengan tujuan ingin mengejar babi. Namun, tak disengaja NF kembali melepaskan tembakan sebanyak satu kali dan mengenai dada bagian kiri korban hingga jatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut warga kemudian melaporkan ke polisi. Selanjutnya anggota Polsek Indrapuri langsung turun ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mendapatkan selongsong sebanyak satu butir tidak jauh dari lokasi kejadian penembakan.
Setelah dilakukan oleh TKP, polisi membawa korban ke rumah sakit Indrapuri untuk divisum. Polisi juga menyelidiki soal senjata yang digunakan NF. NF saat ini diamankan di Mapolsek Indrapuri.