Seorang Pria Mencurigakan Sempat Tanyakan Rumah Mardani Ali Sera

19 Juli 2018 13:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera di kawasan Jatimakmur, Bekasi, dilempari bom molotov Kamis (19/7) dini hari. Beberapa hari sebelumnya tepatnya pada Minggu (15/7) petugas keamanan di depan rumah Mardani sempat melihat seorang dengan gelagat mencurigakan.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya pada hari Minggu, ada satu orang celingukan. Saya tanya cari rumah siapa, dia jawab cari rumah Pak Mardani Ali Sera. Saya tanya keperluannya, katanya untuk survei undangan,” ucap Prada Sandiaga (34), sekuriti LTQ (Lembaga Tahfizh Quran) Iqro, yang terletak di depan rumah Mardani, Kamis (19/7).
Prada saat itu tidak menjawab pertanyaan orang mencurigakan ini. Karena menurutnya, tujuan orang tersebut tidak masuk akal.
“Menurut saya enggak masuk akal, karena mau mengantar undangan kok pakai survei,” kata Prada.
Tidak mendapatkan jawaban, orang tadi kemudian pergi ke arah timur dari kediaman Mardani. Namun, Prada tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak keluarga Mardani.
Pradana juga tidak bisa memastikan kesamaan ciri-ciri pria yang ia temui pada Minggu itu dengan pelaku yang sempat ia pergoki saat melempar molotov ke rumah Mardani.
ADVERTISEMENT
“Sepertinya beda, tetapi kurang jelas juga, soalnya yang subuh tadi kan pakai helm full face,” ucapnya.
Dua bom molotov yang berupa botol sirup diisi bensin itu jatuh di garasi dan taman rumah itu. Satu botol sudah pecah berserakan di garasi, sedangkan satu botol lainnya di taman tidak pecah. Serangan ini juga tidak membakar apa pun di rumah penggagas gerakan #2019GantiPresiden itu. Saat kejadian, Mardani kebetulan sedang berada di luar kota.