Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Sepak Terjang Letjen Andika Perkasa Jadi Pangkostrad
14 Juli 2018 6:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pergantian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII 2018 tanggal 13 Juli 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI . Lalu, bagaimana sepak terjang Andika?
Andika merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Ia mengawali karier sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus. Setelah delapan tahun kemudian, ia diangkat menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus.
Pangkat Andika pun dinaikan menjadi Kapten. Di sisi lain, jabatan Andika tersebut seakan menjelaskan kemampuan Andika di atas rata-rata. Ia berwenang memimpin jalannya operasi militer yang bersifat rahasia.
Andika kemudian kian dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus pada 2002. Tak sembarang orang dapat menduduki posisi tersebut. Pada awal 2013 ia diangkat menjadi Kolonel.
ADVERTISEMENT
Sepak terjang karier menantu Hendropriyono itu semakin cemerlang. Pada 8 November 2013, ia diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat. Tak lama kemudian pangkat Andika dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal.
Baru 11 bulan menjabat, tentara kelahiran 21 Desember 1964 ini dipromosikan menjadi Komandan Paspampres pada 2014. Dengan jabatan baru ini, ia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Tak sampai di situ, Andika kemudian diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada 15 Januari 2018. Pada jabatan baru ini, pangkatnya sekaligus naik menjadi Letnan Jenderal.
Sekitar enam bulan, pada 13 Juli 2018, Andika kembali mendapatkan promosi. Ia diamanahi untuk menjabat Pangkostrad.