Setelah PAN, PKS Juga Berminat jadi Cawapres Prabowo: Kami Siap

Prabowo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

PAN memberikan sinyal akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019 asalkan bersedia menjadikan Zulkifli Hasan sebagai cawapresnya.

Merespons hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap permintaan PAN itu adalah suatu yang wajar dalam politik.

"Wajar PAN berpendapat seperti itu. Kan semua berharap kadernya maju dalam pilpres," ujar Mardani kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (18/3).

Hanya saja, pada Pilpres 2014, Prabowo sudah berpasangan dengan kader PAN yaitu Hatta Rajasa. Kini, sudah saatnya kader dari PKS yang mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Mardani mengatakan, PKS telah menyiapkan sejumlah nama untuk dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo. Nama-nama itu antara lain mulai dari Sohibul Iman hingga Anis Matta.

"PKS berpendapat di 2014 kader PAN kan udah bersama Prabowo. Sekarang gantian dari yang lain. Dan PKS siap. Apalagi di Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat dan lain-lain tempat kepala daerahnya PKS, Pak Prabowo menang telak," tuturnya.

Silaturahmi tokoh nasional di rumah Prabowo (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)

Kendati demikian, Mardani menginginkan agar pembahasan cawapres sebaiknya dilakukan bersama-sama antar partai koalisi pendukung Prabowo untuk mencari figur terbaik demi kemenangan di 2019.

Karena itu, di fase ini parpol berhak mengajukan nama-nama yang disodorkan untuk menjadi kandidat di pilpres, setelah itu partai pendukung harus bermusyawarah menentukan yang terbaik untuk diajukan menjadi kandidat pasang calon di pilpres.

"Intinya satu, kita ingin menang di Pilpres 2019. Dan InsyaAllah dengan musyawarah bersama kita akan cari yang terbaik. Keputusan syuro bersama itu yang kita ikuti, hasilnya kita dukung bersama," pungkasnya.