Setiap Tahun 40-50 Masjid Baru Didirikan di Rusia

Masjid Agung Moskow (Foto: Dok. KBRI Moskow)

Perkembangan Islam di Rusia naik pesat selama Presiden Vladimir Putin berkuasa. Bahkan, tiap tahunnya ada puluhan masjid baru yang dibuka di Negeri Beruang Merah.

Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Rusia, Wahid Supriyadi. Dia mengatakan, Islam sedari dulu telah menjadi agama besar di negara itu.

"Sekarang ada kurang lebih 6.500 masjid di Rusia. Setiap tahunnya dibuka sebanyak 40-50 masjid baru," sebut Wahid di kantor Kemlu, Jumat (23/2).

Wahid mengatakan, saat ini jumlah penduduk Rusia yang beragama Islam sudah lebih dari 10 persen. Penduduk Muslim tersebar di beberapa wilayah.

"Jadi jumlahnya 14 persen sekitar 147 juta, hampir setara dengan jumlah penduduk Malaysia," sebut dia.

Karena jumlah warga Muslim yang besar, Wahid memastikan tidak ada diskriminasi terhadap pemeluk Islam di negara itu. Setiap warga Muslim dapat menjalankan kewajiban agamanya dengan baik.

"Islamofobia gak ada di sana. Di Rusia bahkan pakai jilbab itu fine-fine saja," tutur dia.

Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi. (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)

Berkembangnya Muslim di Rusia, secara pribadi membuat Wahid bangga. Sebab, ada banyak pemeluk Islam di Rusia yang ternyata belajar memperdalam agama di Indonesia.

"Mereka ada mengirim santri ke pesanterannya Pak Din Syamsudin di Sumba kalau enggak salah, jumlahnya kurang lebih delapan orang," sebut Wahid.

"Minatnya (warga Muslim Rusia belajar di Indonesia) banyak sekali, berapa lulusan dari Malang, saya bertemu imam di Castorama pinggiran Moskow, kaya Karawang-nya Moskow lah, imamnya lulusan indonesia," pungkas dia.