Setya Novanto Tak Pernah Berobat di Medika Permata Hijau

Setya Novanto bersaksi di sidang Bimanesh Sutarjo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Setya Novanto menyebut dirinya sama sekali tidak pernah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit Medika Permata Hijau. Meski saat terjadi kecelakaan, Medika Permata Hijau adalah rumah sakit pertama yang merawatnya, namun Setnov tegaskan sama sekali belum pernah menjalani perawatan medis di sana.

Pernyataan Setnov itu bermula saat ia menceritakan terkait keputusannya untuk melakukan proses operasi pemasangan ring jantung di rumah sakit Premier Jatinegara. Dokter spesialis jantung dari rumah sakit Premier Jatinegara, Glen S. Dunda, disebut Setnov sebagai dokter langganan keluarganya sehingga ia memilih mempercayakan perawatannya kepadanya.

"Dr Glen itu memang dokter khusus jantung, karena dia pernah menangani keluarga juga ya sudah kita putuskan sama beliau," ujar Setya Novanto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/5).

Di bawah penanganan Glen, Setnov mengatakan ia menjalani operasi pemasangan dua ring pada jantungnya.

"Nah setelah dioperasi itu saya kaget juga karena dikasih tahu ada pemasangan 2 ring, ada perbaikan ginjal juga, operasi sinus juga, ada sekitar 8 hari," imbuh Setnov.

Setnov Bawa Kotak Makanan Usai diperiksa KPK. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)

Hakim Syaifudin pun mempertanyakan terkait di mana saja Novanto pernah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatannya. Menjawab pertanyaakn hakim, Setnov pun mengatakan bahwa ia kerap pula melakukan pemeriksaan di luar negeri untuk melakukan pengecekan kesehatannya secara berkala.

"Setiap setahun sekali saya juga cek ke Singapura Pak, selalu, setahun sekali saya cek, saya terakhir ke Singapura itu akhir 2016," ucap Setnov.

Disinggung mengenai nama rumah sakit Medika Permata Hijau tempat dimana Setnov pernah menjalani perawatan paska kecelakaan yang menimpanya, Setnov jelas katakan belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Untuk proses pengecekan kesehatan di Indonesia, Setnov menuturkan bahwa ia hanya pernah melakukan pemeriksaan di dua tempat. Dan Medika Permata Hijau bukan salah satu diantaranya.

"Belum pernah sama sekali, bahkan tidak tahu, kalau di Indonesia itu kalau enggak internal di DPR ada dokter pribadi saya yang dua hari lalu meninggal klinik Aditya," kata Setnov.