Siasat JK Agar Perekonomian Tak Terdampak Kebijakan Trump dan Brexit

24 Februari 2019 4:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla di acara Silatnas ICMU Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla di acara Silatnas ICMU Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
ADVERTISEMENT
Wapres Jusuf Kalla mengakui ketidakpastian kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpengaruh terhadap perekonomian dunia. Termasuk pencabutan keanggotaan Britania Raya dari Uni Eropa (UE) atau dikenal Brexit yang kini belum ada keputusannya.
ADVERTISEMENT
"Ketidakpastian akibat Trump yang kadang-kadang membuat kebijakan yang kita tidak, tapi tiba-tiba saja. Eropa di Brexit, ada ketidakpastian, masuk tidak, masuk tidak, keluar tidak, keluar tidak," ujar JK saat menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Institut Lembang 9 di hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).
Namun, JK memiliki siasat agar Indonesia tak terpengaruh dua hal tersebut. Yakni dengan meningkatkan produktivitas hingga kemampuan teknologi.
"Karena menjadi masalah, maka tentu merambah ke ekonomi kita. Karena itu apa yang kita lakukan?, Meningkatkan produktivitas, kemampuan teknologi, manufakturing kita," ucapnya.
Akan tetapi dalam menjalankan siasat itu dibutuhkan upaya bersama. Sebab hal itu merupakan urusan bangsa.
"Bukan milih orang langsung selesai, tidak. Milih orang itu hal lain, mau bekerja sesuai aturan, sesuai dengan hal-hal itu menjadi bagian yang harus kita selesaikan," ujar JK.
ADVERTISEMENT
"Kita semua bekerja untuk itu bagaimana menyelesaikan masalah kebangsaan," lanjutnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mencoba MRT Jakarta. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Dia berharap di Silatnas Institut Lembang 9 juga dibahas mengenai hal tersebut. Sehingga perekonomian Indonesia dapat semakin maju.
"Kita sudah mempunyai banyak ketertinggalan daripada negara-negara lain. Inggris sudah 150 tahun punya Subway, Jepang 60 tahun, India 30 tahun lalu. Kita baru beberapa tahun terakhir," ujarnya.