Sidak ke Stasiun Tanah Abang, Ombudsman Minta Ada Dokter yang Berjaga

19 Juni 2018 19:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penumpang di Stasiun Tanah Abang (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang di Stasiun Tanah Abang (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Ombudsman menutup kegiatan inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan hari ini dengan mengunjungi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dua anggota Ombudsman, yaitu Adrianus Meilala dan Ninik Rahayu turut mengecek sejumlah fasilitas pelayanan publik yang ada di Stasiun Tanah Abang. Mulai dari ruang informasi, ruang laktasi bagi ibu menyusui, toilet, hingga ruang untuk kesehatan.
Ombudsman inspeksi Stasiun Tanah Abang (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman inspeksi Stasiun Tanah Abang (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Dari sidak tersebut, Ombudsman menemukan satu catatan yang menjadi perhatian. Yakni, tidak adanya tenaga medis atau dokter di Stasiun Tanah Abang. Hal itu turut disesali, karena saat ini sedang berlangsung arus balik Lebaran.
"Tanah Abang ini kan stasiun reguler, artinya enggak ada jarak jauh tapi flow penumpang minus dan plus termasuk nanti hari kemerdekaan terus natal itu pasti jumlahnya akan lebih besar dari biasa," kata anggota Ombudsman Ninik Rahayu di lokasi, Selasa (19/6).
ADVERTISEMENT
"Nah menurut kami ada baiknya tenaga medis ada dokter yang stand by, karena bagaimana pun ini kan soal antisipasi kalau misalnya ada penumpang yang membutuhkan pertolongan cepat," lanjutnya.
Ombudsman inspeksi Stasiun Tanah Abang (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman inspeksi Stasiun Tanah Abang (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Dari informasi yang diperoleh Ombudsman belum pernah ada dokter yang berjaga di ruang kesehatan Stasiun Tanah Abang. Ninik menjelaskan bahwa keberadaan dokter di Stasiun Tanah Abang menggunakan sistem panggilan atau on call.
"Selama ini, menurut kepala stasiun dan dokter yang berhasil kita hubungi belum pernah ada yang stand by. Selalu on call. Itu sama dengan Stasiun Senen yang kemarin kami sidak," ujarnya.
Suasana penumpang di Stasiun Tanah Abang (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang di Stasiun Tanah Abang (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Oleh karena itu, Ombudsman menyarankan seharusnya ada dokter yang berjaga di Stasiun Tanah Abang. Tujuannya agar bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi para penumpang KRL.
ADVERTISEMENT
"Kami menyarankan pada jumlah-jumlah hari besar ada kebijakan khusus ada dokter stand by," tandas Ninik.