Sihar-Ijeck Adu Pendapat Cara Cegah Korupsi di Sumut

5 Mei 2018 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sihar Sitorus (Foto:  Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sihar Sitorus (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawagub Sumatera Utara Sihar Sitorus dan Musa Rajekshah (Ijeck) saling adu pendapat terkait pencegahan korupsi di Sumatera Utara. Kasus korupsi di masa pemerintahan Gatot Pujo Nugroho menjadi sorotan dalam debat pilgub Sumut kali ini.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana Pak Musa mengelola APBD agar kasus korupsi, KKN tak terulang di masa yang akan datang?" tanya Sihar ke Musa, Sabtu (5/5).
Ijeck menanggapi, jika terpilih ia dan pasangannya mengaku akan menerapkan sistem elektronik dalam mewujudkan transparasi anggaran.
"Ke depan bagaimana pemerintahan ini sistem pemerintahan tidak dibikin secara manual, (tapi dengan) dengan e-planning. Sama-sama mengawasi, bisa, semoga juga (dengan) e-budgeting kita sinergikan dengan kabupaten dan kota," ujar Ijeck.
Sihar lanjut bertanya, terkait menjalin hubungan antara eksekutif, legislatif dalam perencanaan, pembahasan, pengawasan APBD. Pertanyaan Sihar pun dengan lancar dijawab oleh Ijeck.
"Kalau tak dilaksanakan sampai bawah, hal yang dikatakan di depan, (bagaimana) e-planning, e-budgeting, (membangun) hubungan antara DPRD dan eksekutif dalam meminimalisasi korupsi?" tanya Sihar.
ADVERTISEMENT
Ijeck menanggapi. Menurutnya komunikasi antara eksekutif dan legislatif lewat rapat bersama sudah cukup baik berjalan sejauh ini sejak pemerintahan sebelumnya.
"Kalau bagaimana eksekutif dan legistaltif (sebenarnya) sudah ada aturannya, (pengambilan) keputusan harus dirapatkan dengan DPRD," timpal Ijeck.
"Kita harap hadirnya provinsi, kabupaten, kota memberi solusi, komunikasi DPR, Sumatera Utara dapat terjalin baik, agar pembangunan berjalan lancar," beber Ijeck lagi.
Edy Rahmayadi usai debat Pilgub Sumut (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Edy Rahmayadi usai debat Pilgub Sumut (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)