Simulasi Pengamanan Asian Games: Satuan Gultor Lumpuhkan Teroris

Latihan penanggulangan terorisme satuan Gultor TNI dalam menyukseskan keamanan Asian Games di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (1/8). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Ledakan terjadi di tiga lokasi di kawasan Gelora Bung Karno, yaitu venue Aquatic, venue Basket, dan Hotel Sultan. Tiga lokasi tersebut yang menjadi titik terdekat pembukaan Asian Games dikuasai oleh teroris.

Di halaman Hotel Sultan tampak dua orang teroris membawa senjata laras panjang. Mereka kemudian menghentikan mobil pengunjung yang lewat dan menyandera pengendara.

Latihan penanggulangan terorisme satuan Gultor TNI dalam menyukseskan keamanan Asian Games di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (1/8). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Para teroris mengancam akan membunuh sandera dan meledakkan gedung jika permintaan mereka tidak dituruti.

“Siapkan uang tunai sebesar Rp 5 miliar, bebaskan saudara saya Aman Abdurrahman, siapkan heli,” ujar seorang teroris di halaman Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Tim negosiator lalu berkomunikasi dengan para teroris. Selagi negosiator meminta waktu, pasukan dari Satuan Penanggulangan Teorisme (Sat-Gultor) TNI diam-diam masuk ke lokasi. Mereka terdiri atas Sat-81 Kopassus, Denjaka Marinir TNI AL, dan Den Bravo Paskhas TNI-AU.

Latihan penanggulangan terorisme satuan Gultor TNI dalam menyukseskan keamanan Asian Games di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (1/8). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Dua helikopter melintas di atas Hotel Sultan untuk melakukan pemantauan. Tidak lama helikopter ketiga datang dan menurunkan pasukan di atap hotel.

Pasukan kemudian masuk ke dalam hotel dengan mendobrak jendela hotel. Secara bersamaan lima kendaraan taktis tiba di lobi hotel. Baku tembak pun terjadi.

Para anggota TNI yang terlibat dalam latihan penanggulangan terorisme Satuan Gultor TNI dalam menyukseskan keamanan Asian Games di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (1/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Lima teroris yang berada di hotel berhasil dilumpuhkan. Sandera juga sukses diselamatkan. Kondisi yang sama juga terjadi di venue Basket dan Aquatic.

Peristiwa tersebut merupakan latihan dan simulasi penanggulangan teroris dari TNI. Latihan digelar bentuk kesiapan pengamanan Asian Games 2018. Selain itu juga untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta keterampilan Satuan Gultor TNI.

TNI menurunkan 520 personel dalam latihan tersebut. Latihan tersebut disaksikan oleh Danjen Kopassus Meyjen TNI Eko Margiyono.