Sinar Mas Targetkan Ekspor Produk Sawit 1,5 Juta Dolar AS ke Thailand

Kelapa sawit di kebun Sawindo Kencana. (Foto: Marcia Audita/kumparan)

Sinar Mas melalui anak usahanya yaitu Sinar Mas Agribusiness and Food (SMAF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Canaan Enterprise Company Ltd (Canaan).

MoU yang ditandatangani Kamis (12/10) di ajang Trade Expo Indonesia ke-32 ini, berisi kesepakatan untuk menjadikan Canaan sebagai agen tunggal di Thailand, untuk mengimpor dan memasarkan produk-produk berbahan baku sawit dari SMAF.

Produk tersebut meliputi margarin, shortening dan asam laurat dari Sinar Mas Agribusiness and Food dengan merek dagang Menara, Red Rose dan i-soc untuk dipasarkan di Thailand.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food Gianto Widjaja dengan Direktur Canaan Theeraphat Denprasert. “Kesepakatan ini dibangun berdasarkan kemitraan antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan Canaan yang telah dibina sejak tahun 2013,” kata Gianto seperti dikutip dari siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com)

Penandatanganan MOU Sinar Mas dan Canaan (Foto: Sinar Mas Agribusiness and Food)

Gianto menilai pasar Thailand punya potensi untuk terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan volume transaksi sebesar 30% dari tahun sebelumnya. Pada 2017, target pasokan dari Sinar Mas Agribusiness and Food untuk Canaan diperkirakan akan mencapai sekitar 2.000 metrik ton senilai 1,5 juta dolar AS.

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit besar. Total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 480.000 hektar. Perusahaan ini juga memiliki pabrik pengolahan terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.