Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sopir Mikrolet Demo Balai Kota DKI Protes Penutupan Ruas Tanah Abang
22 Januari 2018 11:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Sopir Mikrolet menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Para sopir berunjuk rasa terkait penutupan ruas Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang. Ruas jalan itu kini digunakan untuk PKL, sehingga Mikrolet mesti berjalan memutar.
ADVERTISEMENT
Aksi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (22/1). Para sopir angkot sudah terlebih dahulu berkumpul di kawasan Stasiun Tanah Abang, kemudian bersama-sama menuju kantor Gubernur DKI Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah tiba di depan Kantor Gubernur massa aksi berkumpul di gerbang pintu masuk. Sebanyak 100 armada Mikrolet diparkir di bahu jalan sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Koordinator aksi, Andreas, mengatakan aksi tersebut diikuti 500 sopir Mikrolet berikut dengan 200 armadanya.
"Kita hari ini akan turun 500 orang dan 200 armadanya. Sopir yang ikut hari ini di sini gabungan dari Mikrolet dengan nomor trayek 03, 08, 55," ucap Andreas.
Para sopir Mikrolet mengaku aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes akan penutupan Jalan Jati Baru Raya yang sekarang digunakan sebagai tempat PKL berjualan.
ADVERTISEMENT
"Kami di sini ingin bertemu Pak Gubernur, agar segera mencabut aturan jalan Jati Baru Raya, semenjak aturan itu diberlakukan 60 persen pendapatan kami berkurang," ujar Andi, salah satu sopir Mikrolet.
Terpantau situasi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan saat ini masih lancar. Beberapa petugas kepolisian juga sudah terlihat berjaga-jaga di kantor Gubernur.