Sosialisasi Uji Coba Ganjil-Genap Masih Minim, Sandi Minta Digencarkan
ADVERTISEMENT
Uji coba perluasan ganjil-genap di beberapa ruas jalan di Jakarta untuk Asian Games memasuki hari ke-4 sejak 2 Juli lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sosialisasi masih diperlukan agar pengguna kendaraan tahu waktu dan ruas jalan menerapkan ganjil-genap, termasuk jalan alternatif.
ADVERTISEMENT
Kurangnya sosialisasi aturan ini menyebabkan banyak pengguna kendaraan tak mengetahui adanya penerapan sistem ganjil-genap . "Yang belum terdampak ganjil genap kemungkinan sosialisasinya ini masih kurang informasi kepada pengguna jalan," kata Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).
"Ini cukup baik, tapi ini perlu kita dorong lagi untuk evaluasi dan sosialisasi ke masyarakat. Apa saja alternatif jalanya, dan kita dorong agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui program ganjil genap ini," ujarnya.
Data sementara yang diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerangkan, angka kendaraan yang melanggar relatif sedikit. Ia menilai pengguna kendaraan yang melakukan pelanggaran dalam masa percobaan ini relatif wajar.
"Data data awal sementara bahwa 30 menit kita evaluasi. Rata-rata ada 30 kendaraan yang melanggar. Jadi ada 1 menit, 1 kendaraan yang melanggar. Ini cukup baik tapi ini perlu kita dorong lagi untuk evaluasi dan sosialisasi ke masyarakat apa saja alternatif jalanya," terang Sandi.
Secara keseluruhan, Sandi mengatakanpelaksanaan uji coba tersebut disambut positif oleh warga dan pengendara di Jakarta dan berharap nantinya akan mampu berjalan dengan baik saat pelaksanaan Asian Games.
ADVERTISEMENT
"Evaluasinya sejauh ini justru positif mereka ingin mendukung alhamdulilah ya kondisi lalu lintas lebih baik jika dibandingkan hari yang sama sebelum rekayasa. Kita harapkan semakin lancar menghadapi Asian Games," pungkasnya.