Spanyol Tolak Sampaikan Maaf karena Telah Menjajah Meksiko

26 Maret 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (kanan) dan Perdana Menteri Spanyol Pedro, Sanchez. Foto: AFP/Alfredo ESTRELLA
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (kanan) dan Perdana Menteri Spanyol Pedro, Sanchez. Foto: AFP/Alfredo ESTRELLA
ADVERTISEMENT
Pemerintah Meksiko menuntut permintaan maaf dari Spanyol karena telah menjajah ratusan tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma pada Spanyol, permintaan yang dituntut Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador juga juga disampaikan kepada Vatikan. Lopez mengatakan penjajahan Spanyol didukung penuh oleh Gereja Katolik.
"Saya telah mengirim surat ke Raja Spanyol dan Paus meminta laporan lengkap dan mendesak mereka meminta maaf pada penduduk asli Meksiko karena pelanggaran HAM," kata Obrador, seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/2).
Pernyataan Obrador disampaikan saat mengunjungi reruntuhan kota tua Comalcalco, Senin (25/3) lalu. Komentarnya tersebut direkam dan disebarkan melalui facebook dan twitter.
Raja Spanyol Felipe VI. Foto: AFP/OSCAR DEL POZO
Menurut Obrador saat ini, tepatnya kurang lebih 500 tahun saat pertama kali penjajah Spanyol datang, adalah waktu tepat untuk meminta maaf terhadap penduduk asli Meksiko.
"Ada operasi pembantaian. Penaklukan ini dilakukan dengan pedang dan salib. Mereka membangun gereja di atas kuil penduduk lokal," kata Obrador.
ADVERTISEMENT
"Waktunya sudah tiba untuk rekonsiliasi. Tapi kami menuntut kalian meminta maaf terlebih dulu," sambungnya.
Pemerintah Spanyol mengatakan surat dari Presiden Meksiko sudah mereka terima. Spanyol menegaskan menolak permintaan Meksiko itu.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Foto: REUTERS/Edgard Garrido
"Pemerintah Spanyol menyesal atas surat yang dikirimkan Presiden Meksiko ke Yang Mulia Raja, kami sepenuhnya menolak dan ini sudah disampaikan ke publik," kata keterangan Pemerintah Spanyol.
"Kedatangan orang Spanyol ke tanah Meksiko tidak bisa dihakimi dalam pertimbangan kontemporer. Kedua negara bersaudara ini selalu tahu bagaimana cara melihat sejarah tanpa kemarahan dan dengan suatu prespektif yang konstruktif," tegas mereka.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Vatikan terkait permintaan Meksiko tersebut.
Chichen Itza di Meksiko Foto: Pixabay
Spanyol mulai datang dan menjajah Meksiko pada 1521. Negara tersebut berada dalam kolonialisme Spanyol selama 286 tahun.
ADVERTISEMENT
Selama berada di bawah kekuasaan Spanyol, Meksiko dikenal dengan nama Nueva Espana. Meksiko mendeklarasikan kemerdekaan dari penjajahan Spanyol pada 16 September 1810.