Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Spekulasi Seputar Sakit Hati Haris Bunuh Keluarga Nainggolan
16 November 2018 12:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Haris Simamora akhirnya mengakui perbuatannya membunuh satu keluarga Nainggolan di Pondok Gede, Bekasi. Kepada polisi, ia menyebut rasa sakit hati akibat dimarahi menjadi pemicu dirinya nekat menghabisi nyawa Daperum Nainggolan beserta istri dan dua anak mereka.
ADVERTISEMENT
Namun menurut informasi yang beredar, ada hal lain yang jadi penyebab utama Haris nekat menghabisi nyawa satu keluarga ini, yakni masalah pengelolaan rumah kos dan kontrakan. Ini sebatas isu yang beredar di kalangan tertentu.
Haris disebut pernah mengelola kompleks kos-kosan milik Doglas Nainggolan, kakak kandung Daperum Nainggolan. Namun setelah diserahkan ke Daperum, kos-kosan dan kontrakan tersebut semakin maju karena dikelola secara profesional.
Hal itu menimbulkan ketidaksukaan Haris terhadap Daperum sekeluarga. Ditambah ia sakit hati akibat sering dimarahi. Haris sendiri menurut polisi merupakan kerabat dari Maya Boru Ambarita, istri Daperum.
Namun ada isu lain yang beredar. Haris disebut sakit hati dimarahi akibat menganggur sejak beberapa bulan yang lalu. Sejumlah permasalahan ini disebut memicu emosi Haris, hingga ia berencana untuk membunuh Daperum sekeluarga.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sakit hati karena sering dimarahi oleh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).
Polisi belum mau merinci lebih lanjut mengenai penyebab utama pembunuhan sadis tersebut. Pihak kepolisian berjanji untuk mengungkap semua motif dalam pembunuhan ini.
Begitu juga dengan pihak keluarga yang hingga kini masih bungkam tentang masalah pribadi yang terjadi antara Haris dan Daperum. Sejak proses pemakaman hingga kini, tak ada yang mau buka suara terkait dugaan motif pembunuhan ini.
Ketika diperiksa, Hari mengaku menghabisi nyawa Daperum dan istrinya Maya Boru Ambarita dengan linggis. Namun alat yang digunakan untuk membunuh tersebut hingga kini masih dicari polisi. Namun belum disebut dengan cara apa Haris membunuh dua korban lain, yakni Sarah dan Arya Nainggolan, yang diketahui tewas akibat kehabisan oksigen.
ADVERTISEMENT
Polisi juga masih mencari keberadaan pelaku kedua, yakni HS Manurung yang masih buron. Polisi menyebut HS Manurung ditemukan di kawasan Sumatera, tepatnya di daerah Riau.