Suara Ledakan Kembali Terdengar dari Rumah Terduga Teroris di Sibolga

13 Maret 2019 2:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Foto: ANTARA FOTO/Damai Mendrofa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Foto: ANTARA FOTO/Damai Mendrofa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suara ledakan kembali terdengar di rumah Husain alias Abu Hamzah, Rabu (13/3), pukul 01.20 WIB. Husain merupakan terduga teroris yang baru saja ditangkap karena disinyalir berafiliasi dengan jaringan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, ledakan diduga berasal dari bom yang dilempar istri Hamzah dari dalam rumahnya. Warga sekitar mendengar dua kali ledakan dengan jarak waktu berdekatan.
Akibat ledakan tersebut, warga yang sejak sore turut menyaksikan proses pengepungan rumah terduga terorisme itu berhamburan menyelamatkan diri.
Polisi pun langsung melakukan evakuasi kepada warga yang masih berada di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom berikutnya.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan kita bersama," kata polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu (13/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Hamzah sebelumnya ditangkap di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa siang. Saat menggeledah rumah Hamzah, rangkaian bom rupanya sudah terpasang di dalam rumah. Satu di antaranya meledak dan melukai petugas.
Petugas kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Foto: ANTARA FOTO/Damai Mendrofa
Hingga kini, istri Hamzah dan anaknya masih berada di dalam rumah dan belum mau menyerahkan diri ke Densus 88 Polri. Negosiasi masih dilakukan polisi yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.
Bahkan untuk membujuk mereka, kata Agus, polisi mendatangkan ulama dan Hamzah langsung ke TKP. Namun upaya itu masih belum membuahkan hasil.
"Upaya negosiasi dan bujukan melalui ulama, keluarga, bahkan suaminya tidak menurunkan atau membuatnya menyerah," ujar Agus saat dikonfirmasi kumparan.
ADVERTISEMENT