Sukses Gelar Kongres, PDIP Kurban 30 Kambing di Bali

11 Agustus 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan 30 ekor Kambing Untuk Qurban dari DPP PDIP kepada Masjid Al Ihsan, Sanur, Bali, (11/8). Foto: Rafyq panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan 30 ekor Kambing Untuk Qurban dari DPP PDIP kepada Masjid Al Ihsan, Sanur, Bali, (11/8). Foto: Rafyq panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengurus DPP PDIP seusai melaksanakan Salat Idul Adha, secara simbolis menyerahkan hewan kurban sebanyak 30 ekor kambing bagi umat Islam di Sanur, Bali, Minggu (11/8).
ADVERTISEMENT
Tampak Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq, Ketua DPP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP Bidang Industri, Tenaga Kerja, dan Jaminan Sosial Nusyirwan Soejono.
Para elite PDIP itu menyerahkan 5 ekor kambing secara simbolis bersama Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster.
"Atas nama DPP PDI Perjuangan dan Ibu Ketua Umum kami menyerahkan kambing untuk kurban," ujar Hamka Haq kepada panitia usai Salat Idul Adha. DPP PDIP lalu melaksanakan doa bersama di dalam masjid.
Penyerahan 30 ekor Kambing Untuk Qurban dari DPP PDIP kepada Masjid Al Ihsan, Sanur, Bali, (11/8). Foto: Rafyq panjaitan/kumparan
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, makna Idul Adha bagi PDIP sendiri --apalagi setelah pelaksanaan Kongres V-- membuktikan PDIP adalah partai yang nasionalis yang memberikan perhatian khusus pada perkembangan nilai keagamaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"DPP PDIP menyerahkan 30 ekor kambing kepada panitia kurban di Masjid Al-Ihsan ini, ingin memberikan perhatian kepada umat Islam di Provinsi Bali ini bahwa toleransi kehidupan beragama di Provinsi Bali ini, tumbuh berkembang dengan baik, sesama umat beragama saling menghormati di sini," kata Basarah di lokasi.
Kambing untuk Qurban dari DPP PDIP diserahkan kepada Masjid Al Ihsan, Sanur, Bali, Minggu (11/8). Foto: Rafyq panjaitan/kumparan
Wakil Ketua MPR itu melanjutkan, meski warga Bali mayoritas beragama Hindu, namun tetap saling menghormati umat Islam yang melaksanakan Idul Adha.
"Inilah indahnya kita beragama di Indonesia indahnya kita berbangsa berbhineka tunggal ika, saling hormat menghormati satu dengan yang lain," tandasnya.
Peserta Salat Idul Adha yang hadir diperkirakan sekitar lebih dari 1.000 orang, terdiri dari peserta Kongres Kongres V PDIP, umat Islam sekitar Denpasar serta unsur MUI, NU dan Muhammadiyah Bali.
ADVERTISEMENT
Bertindak sebagai Imam dan khatib adalah KH Maimun Noer dari NU Provinsi Bali. Khotbah bertemakan Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Untuk Menjadi Ihsan Muttaqin.