Suliyono, Tersangka Penyerangan Gereja Bedog Pernah Berupaya ke Suriah

12 Februari 2018 13:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Nugroho Sejati/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Nugroho Sejati/kumparan )
ADVERTISEMENT
Suliyono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Stasi atau dikenal sebagai Gereja Bedog, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Suliyono pada Minggu (11/2), dengan senjata tajam menyerang gereja tersebut dan melukai beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam keterangannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2), Suliyono yang 24 tahun ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Dia terpapar paham kekerasan. Suliyono juga pernah pergi ke Poso, Sulteng, yang pernah menjadi wilayah pelatihan kelompok teroris.
Pria berparang serang Gereja Bedog. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pria berparang serang Gereja Bedog. (Foto: Dok. Istimewa)
"Yang bersangkutan, informasinya pernah berupaya membuat paspor untuk berangkat ke Suriah. Tapi tidak berhasil, akhirnya dia melakukan amaliyah untuk menyerang dalam tanda petik orang kafir versi dia," kata Tito.
Menurut Tito, oleh karena itu motif yang bersangkutan sangat mendekati bahwa Suliyono adalah sosok yang radikal.
"Persoalannya apakah dia bekerja sendiri, ataukah dia bagian dari jaringan. Ini sedang dikembangkan dan sedang dikejar terus oleh tim dari Mabes Polri dan Polda bergabung. Saya juga sudah minta bantuan apa beberapa instansi intelijen lain untuk membantu," tutup dia.
ADVERTISEMENT