Sungai Cileungsi di Bogor Menghitam dan Timbulkan Bau Tak Sedap

21 Agustus 2018 20:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Sungai Cileungsi di Bojongkulur, Bogor. (Foto: Dok. Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Sungai Cileungsi di Bojongkulur, Bogor. (Foto: Dok. Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).)
ADVERTISEMENT
Kondisi Sungai Cileungsi yang berhulu di Sentul, Bogor, dan bermuara di Bekasi, menghitam. Kondisi ini membuat warga sekitar tidak nyaman. Tadinya, aktivitas warga seperti memancing masih terlihat di Sungai Cileungsi ini. Namun, sekarang pemandangan itu sudah tak terlihat lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman, kondisi ini sudah terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
"Sungai Cileungsi ini sudah 3 bulan terakhir warnanya hitam pekat dan berbau, bahkan akhir-akhir ini makin hitam," kata Puarman saat dihubungi kumparan, Selasa (21/8).
Pada Senin (20/8) Puarman dan anggota komunitas lainnya melakukan penelusuran di Sungai Cileungsi. Dari hasil penelusuran, hulu sungai di Jembatan Wika, Desa Tlanjung Udik, kondisi air masih terpantau jernih. Namun, sekitar 1 km setelahnya, tepatnya di Kampung Bojong, Desa Cicadas, airnya mulai menghitam.
"Di pos pantauan di Jembatan Cikuda, Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri, Bogor, warnanya hitam sangat pekat," ujar Puarman.
Kondisi Sungai Cileungsi di Ciangsana, Bogor. (Foto: Dok. Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Sungai Cileungsi di Ciangsana, Bogor. (Foto: Dok. Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).)
Selain berwarna hitam, menurut Puarman, Sungai Cileungsi pun mengeluarkan bau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
"Puncaknya seminggu terakhir ini ya mulai baunya udah enggak tahan, dan kalo pagi baunya sekitar 50 meter dari sungai," kata Puarman.
Warga sekitar pun mengeluhkan hal yang sama. Menurut Puarman, masyarakat sudah lelah mengeluh namun tidak ada tanggapan dari dinas terkait.
"Sudah mengeluh, mereka sudah capek, bingung mau bersuara ke siapa lagi kan. Setiap ada keluhan ke Dinas Lingkungan Hidup Bogor sudah disampaikan, ke Dinas Lingkungan Hidup Bekasi juga disampaikan," kata Puarman.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Padahal, menurut Puarman, apabila pemerintah serius menyelesaikan permasalahan ini, cukup mudah mengetahui penyebab air di Sungai Cileungsi menghitam.
"Kalau dugaan saya ada limbah pabrik, cuman pabrik yang mana saya tidak bisa sebutkan. Tapi tidak sulitlah untuk cari itu, tinggal kemauan," ujar Puarman.
ADVERTISEMENT
"Kala pemerintah serius dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, mereka terduganya sudah jelas dong mau dari mana mau ke mananya. Dari atasnya bening, di tengahnya keruh, nah mulai dari mana itu airnya mulai berubah. Nah terduganya itu disitu, bisa ditelusuri," ujarnya.
Puarman pun berharap bahwa Kementerian Lingkungan Hidup bisa langsung turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. "Karena satu sungai itu gak bisa dibagi sebagian untuk daerah ini, satu bagian lagi untuk daerah lainnya. Itu gak bisa, karena satu kesatuan," pungkas Puarman.