Survei Indikator: Anies Baswedan Cawapres Terkuat Prabowo Subianto

Anies Baswedan (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sosok paling potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Dari survei di dua provinsi besar, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, Anies tetap menjadi pilihan favorit bagi responden sebagai cawapres Prabowo.

Untuk di Jawa Barat, Anies unggul 15,1 persen dibanding beberapa nama lain. Disusul setelahnya, Agus Harimurti Yudhoyono 10,8 persen, Gatot Nurmantyo 10,1 persen, dan Ridwan Kamil 8,7 persen.

“Untuk wakil Pak Prabowo, ada 16 nama. Untuk hasil survei di Jawa Barat, Anies sedikit lebih diunggulkan oleh publik Jawa Barat. Selanjutnya, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Gatot (Gatot Nurmantyo), dan disusul Ridwal Kamil,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di kantornya, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Survei digelar pada 25-31 Maret 2018 dengan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error +/- 2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Prabowo bacakan pidato politik. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Sementara, untuk hasil survei cawapres Prabowo di Jawa Tengah, Anies Baswedan unggul pada perolehan 15,4 persen. AHY berada di peringkat kedua sebesar 13,7 persen, Sri Mulyani 11,6 persen, Gatot Nurmantyo 7,7 persen, dan Ridwan Kamil 4,8 persen.

“(Sehingga) dari gabungan dua provinsi di Jabar dan Jateng itu siapa yang paling tepat dampingi Prabowo yaitu Anies paling tinggi. Ini di Jabar, menurut publik Jabar cawapres terfavorit adalah Anies. Meskipun ada nama AHY di urutan kedua baik di Jabar dan Jateng,” tutur Burhan.

Kemudian untuk cawapres Jokowi, tokoh dengan suara tertinggi adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Elektabilitas itu dilakukan dari tiga simulasi dengan 19 nama, 11 nama, dan 7 nama untuk cawapres Jokowi. Nama AHY meraih skor 22,4% untuk simulai 19 nama, bersaing dengan Anies Baswedan di 13%.