Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Hasil survei Litbang Kompas pada Maret 2019 menunjukkan beberapa daerah masih sulit untuk dikuasai Jokowi - Ma'ruf Amin. DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera menjadi daerah yang masih berada di cengkeraman Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Militansi yang cukup tinggi dari relawan dan pendukung Prabowo - Sandi tampaknya berpengaruh pada menguatnya dukungan. Di Jakarta, elektabilitas Prabowo - Sandi mencapai 47,5 persen atau unggul 11,2 persen dari elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sekitar 36,3 persen. Sementara pada survei Oktober 2018, Prabowo - Sandi 39,6 persen dan Jokowi - Ma'ruf 35,4 persen.
Ini artinya, selama enam bulan terakhir elektabilitas Prabowo - Sandi di Jakarta semakin menguat sekitar 7,9 persen.
Daerah sekitar Jakarta pun masih menjadi lumbung suara Prabowo - Sandi. Terlihat pada survei Maret 2019, angka elektabilitas Prabowo - Sandi di Jawa Barat dan Banten mencapai 47,7 persen, sedangkan Jokowi - Ma'ruf 42,1 persen.
Namun meski unggul, elektabilitas Prabowo - Sandi di Jawa Barat dan Banten turun sekitar 2,5 persen. Sebab pada survei Oktober 2018, Prabowo - Sandi berada di angka aman sekitar 50,2 persen, sedangkan Jokowi - Ma'ruf 39,3 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prabowo - Sandi juga masih mendominasi di Pulau Sumatera. selisih elektabilitas Prabowo - Sandi dengan Jokowi - Ma'ruf semakin melebar sekitar 13,5 persen.
Pada survei Maret 2019, elektabilitas paslon nomor urut 02 ini mencapai 50,5 persen sedangkan Jokowi - Ma'ruf 37 persen. Jika dibandingkan dengan survei Oktober 2018, elektabilitas Prabowo - Sandi menguat 10 persen dari 40,5 persen. Sementara Jokowi - Ma'ruf hanya naik sekitar 1,1 persen dari 38,1 persen.
Selain wilayah itu, Jokowi-Ma'ruf masih menguasai.