Survei Litbang Kompas: JK Cawapres Jokowi, Gatot Cawapres Prabowo

24 April 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi, Jusuf Kalla, Prabowo di Meja Makan Istana (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi, Jusuf Kalla, Prabowo di Meja Makan Istana (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah merilis survei elektabilitas calon presiden, Litbang Kompas hari ini merilis elektabilitas calon wakil presiden. Hasilnya, Jusuf Kalla menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi untuk Joko Widodo, dan Gatot Nurmantyo dianggap punya elektabilitas tertinggi untuk Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari koran Kompas, Selasa (24/4), cawpres Jokowi dengan elektabilitas tertinggi adalah Jusuf Kalla (15,7%), Prabowo Subianto (8,8%), Gatot Nurmantyo (5,3%), Susi Pudjiastuti (4,8%) Mahfud MD (3,8%), Wiranto (3,2%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1%), Sri Mulyani (2,8%), Tri Rismaharini (27%), Anies Baswedan (1,9%) dan 20 tokoh lain dengan elektabilitas di bawah 1,5%.
Jokowi tinjau Bandara JB Soedirman di Purbalingga (Foto:  Biro Pers Setpres/Laily Rachev )
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tinjau Bandara JB Soedirman di Purbalingga (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev )
Survei digelar pada 21 Maret-1 Apriil 2018 dengan 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih secara acak bertingkat. Responden diwawancarai secara tatap muka. Margin of error +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sementara cawapres untuk Prabowo elektabilitas tertinggi yaitu Gatot Nurmantyo (8,3%), Anies Baswedan (6,8%), Wiranto (4,5%), AHY (3,9%), Jusuf Kalla (3%), Susi Pudjiastuti (2,5%), Mahfud MD (2,4%), TGB (2,2%), Sri Mulyani (1,9%), Tri Rismaharini (1,5%), dan ada 20 kandidat lain dengan elektabilitas di bawah 1,5%.
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
Kemudian, Litbang Kompas mengukur elektabilitas cawapres berdasarkan basis dukungan masing-masing. Yaitu 55,9% pendukung Jokowi dan 14,1%. Hasilnya, sedikit berbeda dalam daftar nama yang diharapkan menjadi cawapres.
ADVERTISEMENT
Di basis pendukung Jokowi, angka cawapres adalah Jusuf Kalla (66,2%), Susi Pudjiastuti (59,3%), Sri Mulyani (52,9%), Tri Rismaharini (47,9%), Gatot Nurmantyo (46,1%), Wiranto (45,3%), Mahfud MD (45%), AHY (39,9%) dan seterusnya.
Sementara di basis pendukung Prabowo, cawapres yang diharapkan adalah Gatot Nurmantyo (66,2%), Anies Baswedan (61,5%), AHY (56,2%), Susi Pudjiastuti (44,9%), Mahfud MD (44,3%) dan seterusnya.
Terkait nama Jusuf Kalla yang dianggap paling layak jadi cawapres Jokowi, ada perdebatan soal aturan UU Pemilu dan UUD 1945 yang menyebut seseorang yang telah menjabat sebanyak dua kali, tidak dapat kembali menjabat dengan posisi yang sama. Ketentuan itu dianggap multitafsir, namun mayoritas menilai sudah jelas bagi JK tak bisia maju lagi di Pilpres.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara pencalonan dua kali berturut-turut itu, dua kali masa jabatan, sebenarnya sudah selesai. Pertama dalam debat di MPR ketika membuat undang-undang dasar itu sudah dikatakan baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut. Jadi itu sudah selesai," kata Mahfud di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).